MINANGKABAUNEWS.com,PADANG – Suasana di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, Selasa (27/5/2025), terasa hangat dan penuh haru. Pada hari itu, Gubernur Mahyeldi Ansharullah secara langsung menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 1.475 orang yang dinyatakan lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama tahun 2024.
Dari jumlah tersebut, 350 orang resmi diangkat sebagai CPNS, sedangkan 1.125 lainnya mengemban amanah sebagai PPPK. Para ASN baru ini akan segera menjalankan tugasnya di berbagai instansi di bawah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Pengangkatan tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Sumatera Barat, dengan nomor 813.2/1901/BKD-2025 hingga 1908 untuk CPNS, serta nomor 817/1909/BKD-2025 hingga 1920 untuk PPPK.
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menekankan bahwa menjadi ASN bukanlah sekadar status sosial, melainkan amanah besar sebagai pelayan publik. Ia mengingatkan bahwa setiap ASN memikul tanggung jawab untuk menjalankan kebijakan negara serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Menjadi ASN berarti siap mengabdi. Ini bukan untuk kebanggaan pribadi, tapi untuk melayani. Kita digaji oleh negara, difasilitasi oleh negara, maka balasannya adalah kerja yang maksimal dan penuh tanggung jawab,” ujar Mahyeldi.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga etika dalam berbicara dan bertindak, mengingat dampak dari ucapan yang tidak bijak dapat melahirkan konflik bahkan hingga menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu, ASN diharapkan mampu menjadi agen pemersatu, bukan sumber perpecahan.
“Jagalah lisan, jangan menyakiti, apalagi memecah belah. ASN harus menjadi penyejuk dan pemersatu bangsa,” pesannya dengan tegas.
Lebih lanjut, Mahyeldi mengajak seluruh ASN baru untuk menanamkan semangat kerja keras dan keikhlasan dalam mengemban tugas.
“Jangan menunda pekerjaan, jangan memperlambat proses. Mari berikan yang terbaik untuk Sumatera Barat dan Indonesia. Daerah kita memiliki sejarah panjang dalam melahirkan tokoh-tokoh besar bangsa, dan semangat itu harus kita lanjutkan,” ungkapnya dengan penuh motivasi.
Di tengah raut wajah bahagia para ASN baru, tampak Amin, salah seorang CPNS yang akan bertugas di Biro Pembangunan Setda Provinsi, menyampaikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, ini awal dari perjuangan panjang. InsyaAllah saya siap bekerja sebaik mungkin untuk kemajuan daerah,” katanya.
Cerita haru juga datang dari Bram Soselisa, seorang guru honorer SMK 3 Payakumbuh. Setelah mengabdi selama 12 tahun 7 bulan, pria berusia 37 tahun itu akhirnya resmi diangkat sebagai PPPK.
“Ini adalah buah dari kesabaran. Semoga saya bisa terus memberikan kontribusi terbaik di bidang pendidikan,” ujarnya haru, dengan mata berkaca-kaca.
Hari itu bukan hanya menjadi tonggak sejarah bagi 1.475 ASN baru, namun juga menjadi penanda semangat baru bagi Sumatera Barat dalam memperkuat layanan publik dengan energi dan dedikasi generasi baru pengabdi negara.
