PASAMAN BARAT – Antusias dan partisipasi masyarakat cukup tinggi dalam membantu kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), yakni pembangunan jalan sepanjang 5,8 kilometer di Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).
Pantauan wartawan Minangkabaunews.com pada Minggu (12/10/2025), di lokasi pembangunan jalan, masyarakat setempat secara sukarela ikut serta membantu personel TNI yang sedang bekerja, dan membawa sejumlah peralatan untuk meratakan timbunan jalan.
“Kehadiran jalan ini tentunya akan berdampak terhadap perekonomian dan akses transportasi hasil pertanian maupun perkebunan masyarakat setempat,” ujar Nanda, perwakilan masyarakat sekitar.
Dia menilai, pembangunan jalan mempermudah akses masyarakat, terutama sebagai penghubung antara Kejorongan Mandiangin dan Katiagan, yang bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Selain itu, masyarakat setempat akan meluangkan waktu untuk membantu personel TNI dalam proses pengerjaan jalan hingga selesai. Hal ini sebagai bentuk dukungan atas kehadiran pemerintah di tengah masyarakat khususnya Nagari/Desa terpinggir.
“Kami sangat berterima kasih kepada TNI Kodim 0305/Pasaman dan Pemerintah Daerah, yang telah membantu untuk pembangunan jalan di Nagari Katiagan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Nagari Katiagan Endang Putra mengapresiasi atas partisipasi dari masyarakat setempat yang ikut serta memberikan bantuan tenaga secara sukarela dalam proses pengerjaan jalan penghubung antara Kejorongan Mandiangin dan Katiagan.
Sebelum kegiatan TMMD ke-126 tahun 2025 dimulai, Pemerintah Nagari Katiagan telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk dapat bersama-sama berpartisipasi dan ikut mensukseskan kegiatan tersebut.
“Masyarakat yang beraktivitas sehari-hari menuju kebun kepala sawit miliknya disekitar lokasi pembangunan jalan, juga sangat merespon positif, serta menjadi sejarah dalam pembangunan di Nagari Katiagan,” ujarnya.
Ia menilai, program TMMD bukan hanya fokus kepada pembangunan jalan, bahkan sejumlah infrastruktur sarana sosial seperti air bersih dan perbaikan lima unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik masyarakat juga memberikan kesan tersendiri dengan kehadiran TNI di tengah masyarakat.
Pemerintah Nagari setempat akan tetap berupaya mencarikan solusi agar pembangunan di Nagari Katiagan tetap bisa berjalan, meskipun di tengah efisiensi dan defisit anggaran.
“Saat ini, terdapat sekitar 25 rumah yang perlu direhab, melalui program TMMD sudah terbantu sebanyak lima unit rumah masyarakat, semoga ke depannya kita dapat membantu masyarakat yang membutuhkan melalui program sosial lainnya yang berasal dari pemerintah maupun pihak swasta,” katanya.
Disamping itu, Dandim 0305/Pasaman Letkol Arh Budi Prasetya mengatakan, kegiatan TMMD sudah berjalan selama satu minggu di Nagari Katiagan, bahkan terlihat antusias dan respon positif dari masyarakat setempat, dalam membantu kegiatan sarana infrastruktur, khususnya pembangunan jalan.
“Atas nama pimpinan, saya mengucapkan terima kasih atas loyalitas dan kepedulian masyarakat setempat. Prajurit TNI tidak bisa berbuat banyak tanpa bantuan rakyat, karena TNI itu lahir dari rakyat,” tuturnya.
Dia juga meminta kepada personel di lapangan untuk bekerja sesuai dengan Standar Operasinal Prosedure (SOP), sesuai dengan target yang telah ditentukan, agar pengerjaan jalan sepanjang 5,8 kilometer selesai dengan hasil yang maksimal.
“Personel TNI dalam kegiatan TMMD tidak hanya fokus membangun jalan. Saat ini, mereka juga memperbaiki lima unit rumah tidak layak huni, serta mengajak sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Pasaman Barat untuk melakukan kegiatan non fisik di tengah masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, partisipasi masyarakat akan menjadi penyemangat personel di lapangan, sehingga seluruh kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan lancar, meskipun berada di daerah pesisir pantai dan terpinggir Kabupaten Pasaman Barat.
“Melihat kondisi wilayah yang berada di pesisir pantai dan terpinggir, hal itu tidak menyurutkan semangat prajurit yang berada di lapangan. Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada prajurit yang bertugas dan bekerja secara maksimal,” pungkasnya. (Wisnu)






