13 Masjid di Padang Punya Ujung Tombak Baru untuk Kelola Zakat, Ini Peran Strategisnya

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG –Pemerintah Kota Padang resmi mengukuhkan pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) untuk 13 masjid. Langkah ini diharapkan mengoptimalkan pengelolaan zakat guna mendukung program unggulan Smart Surau.

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Baznas Kota Padang, Yuspardi, di Gedung Bagindo Aziz Chan, Kamis (9/10/2025). Ke-13 masjid tersebut terdiri dari 11 masjid besar per kecamatan, ditambah Masjid Agung Nurul Iman dan masjid di Komplek Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menekankan peran strategis UPZ. Ia menyatakan bahwa unit ini bukan sekadar mengumpulkan zakat, tetapi menjadi motor pemberdayaan umat dan generasi muda melalui Program Smart Surau.

“Program Smart Surau bukan hanya memakmurkan masjid, tetapi juga menjadikannya pusat pemberdayaan. Di sinilah peran UPZ sangat penting dalam mengelola zakat secara amanah dan profesional,” tegas Maigus.

Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan zakat tidak hanya diukur dari dana terkumpul, tetapi juga dari manajemen dan amanah para pengelolanya (amil). Amil sendiri, jelasnya, merupakan salah satu dari delapan golongan yang berhak menerima zakat.

Ketua Baznas Kota Padang, Yuspardi, menambahkan bahwa kehadiran UPZ di masjid akan memperkuat jaringan pengumpulan zakat hingga ke tingkat akar rumput. Hal ini diyakini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga resmi.

Usai pengukuhan, digelar bimbingan teknis yang membahas tata kelola zakat, transparansi laporan, dan strategi pemberdayaan. Dengan pembekalan ini, UPZ diharapkan mampu bekerja secara profesional dan mendukung terwujudnya Kota Padang yang religius dan sejahtera.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Edi Oktafiandy, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Padang, Jasman, serta para camat se-Kota Padang.

Related posts