MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Sebanyak 22 artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW dipamerkan di Kota Padang, Sumatera Barat dalam acara Pameran Expo selama enam hari dari 07-13 Agustus 2024 di Balaikota Aia Pacah Padang.
Pj. Sekda Kota Padang Yosefriawan, mengatakan sejumlah artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW dipamerkan tersebut, yaitu batu meteorit kaaba, kunci kaabah, kunci makam rasulullah, cambuk, pedang Sultan Muhammad Alfatih, tongkat, tapak kaki, batu Sijjil,celak mata, stempel, wadah air zam-zam, tanah makam, janggut, sorban, rambut hingga darah bekam rasulullah, kiswah hajar aswad, dan kiswa makam rasulullah.
“Koleksi ini ada yang dari Yaman, Madinah, Mekah, dan tentunya ini artefak yang sangat bersejarah,” ujar Yosef
Ia menyampaikan dengan dihadirkannya pameran artefak peninggalan Rasulullah itu, dapat menjadi daya tarik masyarakat Kota Padang untuk meningkatkan kecintaannya kepada Nabi Muhammad SAW.
“Ini bagus untuk pelajar, siswa, mahasiswa, masyarakat umum. Inilah kekuatan Islam, pasti ada sesuatu yang luar biasa, artefak ini bisa terkumpul dan dijaga,” ujar dia.
Ia mengatakan pameran tersebut merupakan yang pertama dilaksana di Kota Padang.
“Biasanya di Padang pamerannya soal pariwisata, investasi, perdagangan, UMKM. Tapi, ini yang pertama kali ekspo religi di Padang,” kata Yosef.
Dengan begitu, ia mengajak masyarakat Batam untuk datang dan mengunjungi pameran Expo yang berada di lokasi Balaikota Aia Pacah.
Tim Artefaq Nabi Muhammad ustad Zulfikar mengatakan artefak yang berjumlah 22 buah tersebut didatangkan dari Galeri Warisan Archeolog Abdul Manan dari Malaysia dan telah dipamerkan di beberapa wilayah di Indonesia.
Ia menyampaikan keaslian dari seluruh peninggalan Nabi Muhammad SAW telah diyakini banyak ulama.
“Ulama kita yang sudah mendunia, yang ilmunya sangat alim, yang sangat mendalam tentang keislaman, beliau menyatakan ketika datang artefak yang sama dengan yang saat ini, beliau sangat takzim mencium, kemudian sangat terenyuh hatinya dan meneteskan air matanya. Ketika dilihat saja itu bergetar, itulah yang menunjukkan keaslian artefak Nabi Muhammad SAW, tidak ada yang bisa menjamin kecuali hati kita sendiri,” ujar Zulfikar.
Pengunjung yang ingin mendatangi pameran tersebut dikenakan biaya masuk Rp10 ribu
Menurutnya, pengunjung yang datang bukan saja terdiri dari kalangan orang dewasa, tetapi juga anak-anak.
“Pameran ini berlangsung selama 12 hari dimulai dari tanggal 07 hingga 13 Agustua 2024. Pengunjung yang datang baik orang dewasa hingga anak-anak,” ujarnya
Dia mengajak warga Padang pada umumnya untuk bisa datang berkunjung di untuk melihat secara langsung benda peninggalan Nabi dan sahabat yang dipamerkan.






