23 Tahun Mengabdi di Mentawai, Drs. Oreste Sakeroe Purna Tugas Dilepas Pj Bupati

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak laksanakan Pelepasan Drs.Oreste Sakeroe yang purna tugas sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang berlangsung di Aula Sekretariat Daerah, Kamis (02/05/2024).

Acara pelepasan juga dihadiri sejumlah Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Kepulauan Mentawai, Forkopimda ,Staf Disdikbud, guru-guru dan tamu undangan lainnya.

Read More

Pj Bupati Fernando Jongguran Simanjuntak dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas pengabdian dan kinerja selama mengabdi sebagai ASN, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita bersyukur kepada Tuhan dikasih waktu dan diberi kesempatan untuk berkumpul dalam hal ini acara pelepasan senior kita, bapak kita, sahabat kita bapak Drs. Oreste yang sudah hebat sekali”, ujar Fernando.

Pertama ketemu dengan bapak Ores, saya memandang beliau dalam kehidupan keseharian kedinasan maupun dalam kehidupan sosial serta pekerjaannya cukup sangat luar biasa. Saya rasa itu perlu kita contoh dan ingat, sambung Pj Bupati.

“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Ores atas 23 tahun pengabdiannya sebagai Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Kepulauan Mentawai yang kita cintai ini. Kiranya Tuhan menyertai bapak dan keluarga”, ucap Pj Bupati.

Fernando juga menyampaikan apresiasinya selama 23 tahun masa dinas mengurus Pendidikan khususnya di Mentawai tidaklah muda.

Mengurus Pendidikan di Mentawai saya mau berkata sejujurnya itu tidak muda. Beberapa waktu lalu saya berkesempatan menyampaikan orasi ilmiah di UNP Padang, salah satu bagian dari orientasi ilmiah itu, bagaimana perkembangan Pendidikan di Mentawai. Ternyata bapak ibu sekalian sejak tahun 1999 ditetapkan sebagai sebuah daerah otonom yang disebut Kabupaten Kepulauan Mentawai kita berangkat dari Infrastruktur yang sangat minim kemudian pada akhirnya secara fisik kita sudah punya 130 sekolah SD, kita punya 30 an SMP, kita punya 13 SMK/SMA Sederat dan satu perguruan tinggi itu bukan mudah, tutur Fernando.

Pj juga meminta permohonan maaf Pemkab Mentawai apabila selama kebersamaan berinteraksi, bekerjasama, terdapat tutur kata yang salah, dan tindakan yang salah.

Ia juga menyebutkan bahwa Drs. Oreste Sakeroe merupakan ASN yang berhasil menyelesaikan tugasnya sampai finish dalam keadaan sehat dan walaufiat serta hebatnya tidak ada masalah.

Sementara Drs. Oreste Sakeroe Kepala Disdikbud yang memasuki masa purna tugas menyampaikan terimakasih atas kerjasama, dedikasi seluruh pegawai khususnya lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah terjalin selama ini dalam melaksanakan tugas.

“Saya secara pribadi sebagai pegawai negeri lebih kurang 23 tahun, berterimakasih kepada pak bupati, pak sekda yang sudah mendidik, mendampingi, mengarahkan kami untuk melaksanakan tugas sebagai ASN, banyak hal-hal tugas yang diberikan tidak bisa kami laksanakan”, ucapnya.

Terimakasih juga kepada rekan-rekan kami baik staff ahli bupati, bapak asisten dan bapak ibu kepala OPD, juga kami merasakan hidup kebersamaan menjadi keluarga besar khususnya Pemkab Mentawai, sekali lagi banyak mengucapkan terimakasih juga bapak ibu Forkopimda, tambah Oreste.

Terakhir terimakasih saya kepada rekan-rekan di Dinas Pendidikan lebih kurang 5 tahun kita bersama untuk melaksanakan tugas yang diembankan kepada kita serta guru-guru se Kepulauan Mentawai atas kerjasamanya selama ini, imbuhnya. (Tirman/Md)

Related posts