Padang, — Sebanyak 254 orang Asesor Akreditasi selesai mengikuti Pelatihan Asesor Instrumen Akreditasi Dasmen (Dasar Menengah) tahun 2025, yang dilaksanakan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar Menengah (BAN PDM) Sumbar.
Pelatihan dilaksanakan secara online, dari tanggal 25 sampai 30 Agustus 2025. Pelatihan berlangsung baik dan sukses.
Ketua BAN PDM Sumbar Prof. Dr. Dadan Suryana, M.Pd dalam sambutannya saat pembukaan dan penutupan pelatihan mengharapkan, kiranya asesor peserta pelatihan instrumen akreditasi, bisa menerapkan materi-materi yang disampaikan saat pelatihan dalam visitasi nantinya.
“Asesor sebagai garda terdepan dari BAN PDM, diharapkan nantinya dalam visitasi bisa melaksanakan penilaian sesuai dengan langkah dan tahapan yang diberikan saat pelatihan, secara akuntabilitas, sportif kontekstual,” katanya.
Menurut Dadan, seorang asesor saat penilaian Waktu visitasi harus profesional, memahami dengan baik instrumen dan melakukan penilaian dalam bentuk wawancara, cek dokumen, observasi pengamatan secara langsung keberadaan sekolah yang divisitasi, sehingga nantinya penilaian sesuai dengan keberadaan sekolah yang sesungguhnya.
Pelatihan yang berlangsung selama enam hari tersebut, menyampaikan berbagai materi, dengan pola LMS, dimana para peserta pelatihan diawali dengan pretest, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi, seperti dasar instrumen akreditasi, materi kebijakan, norma dan etika asesor. Tata cara pendalaman tugas saat visitasi, dan setiap selesai materi dilanjutkan dengan pengerjaan tugas pada lembaran kerja di LMS. Setelah itu, pelatihan diakhir dengan postes, dan penutupan oleh Ketua BAN PDM Sumbar Dadan Suryana.
Menurut keterangan Sekretaris BAN PDM Sumbar, Drs. Andri Defrioka M.Pd, bahwa tahun 2025 ini di Sumbar 401 lembaga pendidikan yang jadi sasaran visitasi akreditasi, terdiri dari SD/MI, SMP/MTS , SMA/SMK. Yang akan di akreditasi berjumlah 142 sekolah, yang akan divisitasi akhir bulan September dan Oktober mendatang.
Sebelumnya, pada bulan Juli lalu telah dilakukan visitasi untuk 155 TK dan PAUD di Sumbar. Juga akan divisitasi 104 lembaga satuan pendidikan kesetaraan.
Laporan: Asfar Tanjung
