45 Orang CGP Ikuti Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS COM,PADANG PANJANG – Padang Panjang bekali Calon Guru Penggerak melalui Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar yang diikuti oleh 45 orang Calon Guru Penggerak (CGP) dan 8 guru Pengajar Praktek (PP) dari setiap sekolah yang ada di Padang Panjang.

Lokakarya tersebut berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang dibuka Sekretaris Disdikbud Muji Harianto dan dihadiri Kepala Sekolah dan undangan lainnya. Ahad (7/5/2023).

Read More

Muji menyampaikan, Guru Penggerak adalah guru-guru terbaik yang merasa memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki sistem pendidikan di Kota Padang Panjang.

Keberadaan mereka diharapkan menjadi pemimpin pendidikan masa depan yang mampu membawa kelahiran generasi Indonesia yang unggul ke arah yang lebih baik.

Lokakarya hari ini merupakan salah satu penilaian bagi Calon Guru Penggerak (CGP), dimana setiap CGP menampilkan aksi nyata pembelajaran dengan menampilkan gagasan dan ide dari guru penggerak yang sudah siap untuk ditampilkan.

“Jadi saat ini 45 CGP angkatan 6 yang didampingi 8 PP sudah melalui beberapa tahapan penilaian dan hari ini mereka akan ikuti penilaian akhir yang akan menentukan mereka lolos untuk jadi guru penggerak angkatan keenam,” jelas Muji.

Tentu dengan adanya lokakarya ini diharapkan semua CGP yang ikut dapat lolos dan menjadi guru penggerak di tahun 2023 sesuai dengan target guru penggerak di Kota Padang Panjang.

Perlu diketahui bahwasanya guru penggerak ini akan menyiapkan guru untuk mendorong ekosistem pendidikan di sekolah-sekolah untuk bisa bergerak dan bisa menjadikan komunitas belajar profile pelajar pancasila.

“Menyiapkan guru sebagai agen perubahan pendidikan dalam bentuk pelatihan, inilah yang akan kita wujudkan untuk pendidikan di Kota Padang Panjang,” sebut Muji.

Tidak hanya itu Muji juga menyampaikan, lokakarya ini akan berlangsung selama dua hari, dan usai lokakarya akan diadakan rapat pleno kelulusan untuk para CGP.

“Kita berharap dalam rapat pleno nanti banyak CGP lolos dan bisa menjadi guru penggerak kedepan untuk merubah cara mendidik dan tentunya ilmu yang telah diterima diterapkan serta ditingkatkan dengan membuat beberapa inovasi mendidik,” tutupnya.

Sementara itu perwakilan Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Barat Afri Dewita, S.Pd, M.Pd menyampaikan, melihat antusias CGP ini dari 48 bisa lulus semuanya karena CGP inilah yang akan merubah mindset dan cara mengajar para guru disekolah.

Disamping itu Pengajar Praktek yang mendampingi para CGP Rahmad Habibullah menyampaikan, setelah banyak melalui beberapa tahapan selama enam bulan tentu diharapkan para CGP bisa lolos dan tentunya bisa menjadi guru penggerak yang lebih baik lagi kedepannya.

“Kita harap semua CGP lulus dan tentu bisa menjadi agen perubahan untuk pendidikan di Kota Padang Panjang,”(Edi Fatra/cg).

Related posts