5 Jurus Jadi Netizen Berakhlak Ala Polita Sumbar, Siswa SMK Pariwisata ‘Aisyiyah Diajak Tak Cuma Cakap Digital Tapi Juga Beretika

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Di era di mana hampir setiap detik kehidupan terabadikan dan terbagi di media sosial, menjadi cakap digital saja tidak cukup. Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat (Polita Sumbar) punya resepnya: kombinasi antara kecakapan teknologi dan fondasi akhlak yang kuat.

Resep ini diracik khusus untuk puluhan siswa-siswi SMK Pariwisata ‘Aisyiyah Sumatera Barat dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Bijak Bermedia Berakhlak di Dunia Maya”. Kegiatan yang digelar Jumat, 24 Oktober 2025 ini menyasar generasi Z yang kerap dijuluki ‘digital native’.

“Kita perlu menyadari bahwa ruang digital bukanlah wilayah tanpa hukum dan moral. Setiap aksi di dunia maya memiliki dampak nyata di kehidupan sosial,” tegas Rahmad Saputra, S.Kom., M.M.S.I., ketua tim PkM, di hadapan para peserta. Ia menekankan, nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIKA) dijadikan sebagai kompas etika untuk navigasi di dunia maya.

Lewat sesi yang interaktif, tim dosen yang didampingi dua mahasiswa ini tidak hanya memberikan teori. Peserta diajak langsung untuk mempraktikkan cara membedakan konten positif dari hoaks, hingga merefleksikan nilai-nilai keislaman dalam setiap unggahan dan interaksi online mereka.

“Kami melatih siswa untuk tidak sekadar menjadi konsumen pasif, tetapi juga produsen konten yang kritis dan bertanggung jawab. Ini tentang membangun budaya digital yang beradab,” jelas Sri Nova Deltu, salah satu anggota tim.

Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang acara. Mereka aktif berdiskusi dan mengikuti setiap simulasi analisis konten. Kepala SMK Pariwisata ‘Aisyiyah Sumatera Barat menyambut hangat inisiatif ini.

“Kami sangat mengapresiasi Polita Sumbar atas kegiatan yang sangat relevan ini. Ini bukan sekadar menambah wawasan teknis, tetapi yang lebih penting adalah menanamkan karakter dan moral di era digital,” ujarnya. Sinergi seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk membentuk lulusan yang tidak hanya profesional, tetapi juga berakhlak mulia.

Dengan bekalan dari kegiatan ini, tim PkM berharap lahir generasi baru ‘netizen’ Sumatera Barat yang tangguh: pandai memanfaatkan teknologi untuk hal positif, santun dalam berinteraksi, dan selalu ingat untuk menyebarkan kebaikan di setiap jari yang mengetik.

Related posts