MINANGKABAUNEWS.COM,PADANG PANJANG – Sebanyak 50 orang utusan dari organisasi sosial kemasyarakatan (ormas) Islam se-Kota Padang Panjang, mengikuti Pelatihan Mubaligh yang diselenggarakan di Islamic Center, Senin (19/12/2022).
Pelatihan Mubaligh yang merupakan kerja sama Pemerintah Kota (Pemko) dengan Kantor Kemenag Padang Panjang itu, dibuka Wakil Wali Kota (Wawako) Asrul. Kegiatan ini mengusung tema “Meningkatkan Kompetensi Mubaligh dalam Mengatasi Tantangan Dakwah Milenial menuju Padang Panjang yang Bermarwah dan Bermartabat.”
Wawako Asrul sangat mendukung dan mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, Mubaligh merupakan ujung tombak dalam memberikan ilmu tentang agama, khususnya bagi generasi muda yang ada di Kota Padang Panjang.
“Di sinilah kita berharap peran dari Mubaligh sebagai perpanjangan tangan dari guru dan pemerintah untuk memberikan pengertian ilmu dasar tentang ajaran agama Islam,” ucapnya.
Pihaknya juga akan terus mendukung berbagai kegiatan keagamaan seperti ini. “Semoga dengan adanya pelatihan ini, dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme Mubaligh dalam menyampaikan ilmu agama,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Panjang Alizar mengungkapkan, pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai hari ini, Senin hingga Rabu (19-21/12).
“Peserta terdiri dari dua angkatan, sebanyak 50 orang yang berasal dari utusan organisasi sosial kemasyarakatan Islam se-Kota Padang Panjang,” ungkapnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber di antaranya, Syekh Dr. Ali Abdullah Rabah (Delegasi Al Azhar University), Dr. Gusrizal Gazahar, Lc, MA., (Ketua Umum MUI Provinsi Sumatera Barat), Zulhamdi, Lc, M.A., (Ketua Umum MUI Kota Padang Panjang), Ade Sehabuddin, S.H, MM.Pd (Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Padang Panjang) dan Yendri Junaidi, Lc, M.A (Mubaligh Alumni S2 Al Azhar University). (Edi Fatra)