MINANGKABAUNEWS.COM Batang Kapas – Ikatan Alumni SMPN 2 Batang Kapas kembali menunjukkan kepedulian tinggi terhadap masyarakat yang tengah dilanda bencana banjir. Pada kemarin pagi, organisasi alumni tersebut menyalurkan 897 karung beras (1 karung berisi 10 kg) kepada warga terdampak di tiga nagari yang mengalami kerusakan cukup parah.(3/12/25)
Bantuan ini merupakan donasi dari Ketua Umum Ikatan Alumni SMPN 2 Batang Kapas, Gifnil Imran, yang kemudian disalurkan langsung oleh jajaran pengurus, yaitu Ketua Harian Safrizen Zaisya, Sekretaris Umum Mistra Jamil, serta sejumlah pengurus lainnya.
Adapun rincian penyaluran bantuan adalah sebagai berikut: 269 karung untuk Nagari Lubuk Nyiur IV Koto Mudiek, 212 karung untuk Kampung Baru Nari Tuik dan 416 karung untuk Nagari Sungai Nyalo
Menurut Ketua Umum, Gifnil Imran, bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral terhadap kampung halaman.
“Kami para alumni merasa terpanggil. Kampung ini membesarkan kami, dan hari ini kampung membutuhkan kami untuk kembali hadir. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban warga yang tengah diuji.” ujarnya.
Ketua Harian Safrizen Zaisya yang memimpin langsung penyaluran menambahkan bahwa pihaknya ingin memastikan bantuan tiba tepat sasaran.
“Kami turun ke lapangan, melihat langsung kondisi warga. Penyaluran ini bukan sekadar seremonial, tapi memastikan bahwa mereka yang benar-benar membutuhkan bisa terbantu. Terima kasih kepada seluruh alumni yang selalu kompak dalam kebaikan.” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Mistra Jamil, selaku penanggung jawab pendataan dan penyaluran, menyampaikan bahwa proses distribusi berjalan lancar dengan dukungan tokoh masyarakat setempat.
“Kami ingin memastikan semuanya transparan, adil, dan diterima warga tepat sesuai data. Melihat warga tersenyum setelah menerima bantuan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami.” tutur Jamil.
Di sisi lain, warga penerima bantuan menyampaikan ucapan terima kasih dengan penuh haru. Salah satu warga di Nagari Sungai Nyalo mengatakan bahwa bantuan ini datang pada saat yang sangat dibutuhkan.
“Di tengah kesedihan melihat rumah terendam dan usaha rusak, tiba-tiba datang bantuan dari orang-orang yang sebenarnya jauh, tapi hatinya dekat dengan kami. Terima kasih banyak. Kebaikan seperti ini tidak akan kami lupakan. Semoga Allah membalas dengan rezeki dan kesehatan yang lebih luas.” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Warga lain juga menambahkan:
“Bantuan ini bukan hanya beras, tapi bukti bahwa kami tidak sendiri. Terima kasih kepada seluruh alumni yang peduli dengan keadaan kampung kami.”
Penyaluran 897 karung beras ini menjadi bukti nyata bahwa solidaritas alumni dan kepedulian perantau masih menjadi kekuatan besar bagi Pesisir Selatan dalam menghadapi bencana. Ikatan Alumni SMPN 2 Batang Kapas memastikan bahwa kegiatan kemanusiaan akan terus berlanjut selama warga membutuhkan.(mj)






