Abrasi Pantai Sikabaluan Ancam Pemakaman Warga, Pihak Kecamatan dan Desa Gelar Rapat Koordinasi

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Abrasi hebat yang terjadi di pantai Sikabaluan beberapa hari lalu yang mengakibatkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) tergusur, pihak Pemerintah Kecamatan dan Desa gelar Rapat Koordinasi. Rapat itu membahas pemindahan TPU yang rencana akan dilakukan pemindahan lokasi baru tempat aman. Senin (11/09/2023)

Camat Siberut Utara Agustinus Sabebegen menyebut, sejak abrasi yang terus menerus mengakibatkan TPU menjadi sasaran abrasi di pantai Desa Muara Sikabaluan, maka dari itu, Kepala Desa mesti berpikir untuk melakukan relokasi TPU baru untuk jangka panjang.

Read More

Melihat kondisi yang semakin buruk yang membuat TPU semakin abis terkikis oleh ombak atau abrasi upaya desa saat ini bersama masyarakat untuk menyatukan persepsi untuk mencari solusi. Rencana Kepala Desa Muara Sikabaluan relokasi TPU akan direncanakan di jalur Sikabaluan Mongan Poula, tutur Camat.

Sementara Kepala Desa Muara Sikabaluan mengatakan, dan bagaimana pun, keputusan untuk pemindahan TPU itu kita cari solusi bersama. Bagaimana diterimah oleh masyarakat sekitar dan tidak terjadi sesuatu hal yang tidak menyenangkan, ujar Kades.

Kepala desa berharap, kepada masyarakat untuk memberikan informasi tetang tanah yang akan dipakai untuk TPU.

“Untuk solusi desa saat ini, yang bisa dilakukan bersama masyarakat adalah Goro Pantai bersama, untuk mengantisipasi terjadinya abrasi. Kedepan kita akan mencoba berkoordinasi dengan pihak balai untuk memohon lanjutan batu pemecah ombak”, ujar Kades Aprijon.

Keputusan rapat sementara bersama Camat Siberut Utara, dan masyarakat yang hadir, sudah sepakat bersama, dan akan dilakukan Goro bersama dalam waktu dekat. Dan diharapkan partisipasi masyarakat untuk ikut ambil bagian, ucap Kades.

Dalam rapat turut hadir Camat Siberut Utara, Babinsa 01 Sikabaluan Serda Muskhandar, Ketua BPD Desa Muara Sikabaluan, Perwakilan SMA Paulus Sikaraja, Pastor Paroki Yohanes Cahaya LSM API Dominikus Sabebegen POKDAR Josia Sikaraja) dan masyarakat. (Tirman/WP.com)

Related posts