MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Konsep Dasar Survei Kesehatan Indonesia (SKI) atau dahulunya dikenal Riskesdas, merupakan kegiatan survei berkala yang dilakukan untuk mengevaluasi hasil pembangunan kesehatan melalui berbagai indikator kesehatan masyarakat.
Riskesdas juga memiliki fungsi sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan kesehatan berikutnya.
Sampai dengan tahun 2023, telah dilaksanakan sebanyak tiga kali Riskesdas yang menghasilkan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat untuk menilai disparitas pembangunan kesehatan di tingkat kabupaten/kota, dimulai tahun 2023,
Riskesda atau SKI digelar oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan diikuti Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra di ruang Bappeda Kota Solok, Selasa (5/9/2023).
Indikator yang di survei dalam Riskesdas tersebut, ujar Dhani, yautu layanan kesehatan yang meliputi akses layanan kesehatan, pengobatan, layanan kesehatan tradisional, prilaku kesehatan yaitu perilaku merokok, aktifitas fisik, konsumsi makanan dan pencegahan infeksi, serta indikator kesehatan lingkungan.
“SKI ini dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia. Tim pendamping akan turun kesetiap kelurahan untuk melakukan survei. Kami yakin dengan kemampuan adik-adik yang telah melakukan training of trainer” kata Dhani.***
