MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) melantik jajaran Dewan Pengurus ADI Sumbar periode 2023-2028 pada Selasa, (16/01/2024) di Convention Hall UM Sumbar.
Pelantikan ini dihadiri Dewan Pengurus, Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar), dan Dosen dari berbagai Universitas.
Rektor UM Sumbar Dr. Riki Saputra didaulat menjadi Sekretaris Umum Pengurus Wilayah ADI Sumbar Periode 2023-2028.
Rektor UM Sumbar Dr. Riki Saputra mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan apresiasi dari ADI hingga dapat mengangkat perhelatan pelantikan pengurus ADI.
Riki juga mengajak seluruh dosen yang tergabung dalam ADI untuk bersinergi, bergandengan tangan, dan berkontribusi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Ketua Umum ADI Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng, Sc., Ph.D berharap bahwa kepengurusan ADI Sumbar pada periode ini dapat menjalankan tugasnya sebagaimana visi dari ADI yaitu “Menjadikan Asosiasi Dosen Indonesia sebagai organisasi yang modern dan sistematis untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan meningkatkan daya saing bangsa, serta berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan para dosen di Indonesia”.
Pada kesempatan tersebut Ali menyampaikan bahwa dosen di Indonesia harus mampu meningkatkan kualitas mahasiswa agar dapat memiliki daya saing yang tinggi, karena sudah saatnya Indonesia mampu bersaing dengan perguruan tinggi luar negeri. “Kualitas Pendidikan di Indonesia berbanding lurus dengan kualitas dosen pengajar.
Maka dari itu dosen di Indonesia harus mampu meningkatkan kompetensi mahasiswanya, dengan cara pendidikan dosen di Indonesia harus minimal S3 (Doktor), karena persaingan global yang menuntut tenaga pengajar untuk terus meng-upgrade pola materi yang diberikan,” ungkapnya.
Ketua Umum ADI Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng, Sc., Ph.D dalam paparannya menyampaikan bahwa pemerintah memiliki tugas menyediakan lapangan pekerjaan dan tugas kampus bagaimana untuk meningkatkan kualitas kompetensi mahasiswa dan dosen. Oleh karena itu, Ali mengajak seluruh jajaran pengurus dan anggota ADI untuk bahu membahu meningkatkan kualitas Dosen Indonesia.
ADI menjadi salah satu wadah, tempat berkumpul kaum Intelektual. Oleh karenanya ADI membutuhkan kehadiran banyak pihak untuk memberikan sumbangsih pemikiran. Dalam hal ini semoga UM Sumbar dapat memberikan kontribusi secara langsung melalui sivitas akademika UM Sumbar yang tergabung dalam jajaran pengurus.
Dalam sambutannya, Sekda Sumbar Hansastri menyampaikan bahwa peran dosen sangat penting dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, untuk mencetak generasi muda yang akan menjadi pemimpin bangsa. Di samping mengajar, meneliti, dan mengabdi kepada masyarakat sekaligus membimbing mahasiswa.
“Oleh karena itu tentu peran dosen harus dijalankan dengan seoptimal mungkin agar mahasiswa mampu mewujudkan cita-cita selama mengikuti proses pendidikan dan pembelajaran di Pendidikan Tinggi, sehingga peran dosen benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Hansastri.
Oleh karena itu, Hansastri mengajak seluruh jajaran dosen yang tergabung dalam ADI agar bersinergi, bergandengan tangan, dan berkontribusi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, agar mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa, sehingga semakin berdaya saing yang tinggi dengan mahasiswa perguruan tinggi luar negeri.
“Saya berharap dosen di Indonesia harus memiliki daya saing yang tinggi, sebab dosen memiliki peran penting dalam meningkatkan daya saing bangsa, serta berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadikan ADI sebagai organisasi yang modern dan sistematis untuk meningkatkan kompetensi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujarnya lagi.
Terkait pelantikan pengurus ADI Sumbar, dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Indonesia (DPP-ADI)Nomor : 04 DPP-ADI/SK/IX/2023, tentang pembentukan DPW-ADI Provinsi Sumatera Barat periode 2023-2028.
Ketua Umum DPW-ADI Pusat Prof. Mohammaed Ali Berawi melantik Prof. Dr. Syukri Arief sebagai Ketua DPW-ADI Sumbar, Dr. Riki Saputra sebagai Sekretaris Umum, dan Bendahara Umum Lucy Chairoel, beserta beberapa anggota bidang kepengurusan lainnya.
Rangkaian pelantikan tersebut juga diisi dengan seminar nasional dengan tajuk “Keberlangsungan Transformasi Digital pada Lanskap Pendidikan Indonesia” kerja sama DPW ADI Provinsi Sumatera Barat dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Ketua ADI Sumbar Prof. Dr. Syukri Arief, mengungkapkan secara Surat Keputusan, kepengurusan tersebut telah ditetapkan pada 26 September 2023 yang lalu. Namun begitu, ia berharap setelah dilantik tentunya secara pengurusan tentu akan menyusun program kerja yang mengedepankan kolaborasi.
“Alhamdulillah, hari ini setelah dilantik, DPW-ADI Sumbar akan bersinergi dan berkolaborasi dengan kampus negeri dan swasta di Sumbar,” ucapnya.