MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Advokat senior Muhammadiyah, Ki Jal Atri Tanjung, mengimbau generasi muda untuk mewaspadai dan menghindari pengaruh sekularisme, hedonisme, dan pragmatisme yang kian marak dalam kehidupan modern saat ini.
Dalam keterangannya, Ki Jal Atri Tanjung yang juga Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumbar menekankan pentingnya melestarikan nilai-nilai agama dan budaya melalui pembiasaan norma-norma hidup yang berkembang di tengah masyarakat. Menurutnya, kebiasaan baik yang selama ini menjadi fondasi kehidupan sosial justru tengah menghadapi tantangan serius dari pola hidup modern yang cenderung mengabaikan nilai-nilai spiritual dan moral.
“Generasi muda perlu kembali kepada nilai luhur agama dan budaya. Sekularisme menjauhkan manusia dari Tuhan, hedonisme menjerumuskan pada kesenangan sesaat, dan pragmatisme mengikis idealisme dan integritas,” ujar Ki Jal, Jumat, (18/4).
Ia menambahkan bahwa upaya membangun habitus sosial yang berakar pada ajaran agama dan kearifan lokal merupakan langkah strategis untuk menjaga jati diri bangsa di tengah arus globalisasi.
PW Muhammadiyah Sumbar , lanjutnya, terus berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam mendidik generasi melalui pendekatan spiritual, intelektual, dan sosial yang berkeadaban.






