Ajang GTK Tingkat Provinsi 2025, SMPN 2 Sirilogui Mentawai Raih Penghargaan Terbaik I Guru Dedikatif

  • Whatsapp

INANGKABAUNEWS.COM ADVEDTORIAL, MENTAWAI – Kabupaten Kepulauan Mentawai kembali mengukir prestasi membanggakan pada ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Terbaik Sumatera Barat Tahun 2025 yang digelar oleh Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sumatera Barat pada Jumat (7/11/2025).

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGGTK) Provinsi Sumatera Barat serta dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, para kepala dinas pendidikan se kabupaten/kota.

Read More

Malam Penganugerahan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Provinsi Sumatera Barat tahun 2025 berlangsung meriah. Kegiatan yang digelar sebagai puncak dari rangkaian seleksi dan penilaian GTK terbaik se-Sumbar ini menjadi ajang apresiasi bagi para pendidik yang telah menunjukkan dedikasi dan inovasi luar biasa dalam dunia pendidikan.

Mereka merupakan sosok-sosok inspiratif yang telah bekerja dengan sepenuh hati, berinovasi dalam pembelajaran, serta menaklukkan berbagai tantangan dalam melaksanakan tugas di sekolah masing-masing.

Melalui kerja keras, dedikasi, dan komitmen yang luar biasa dalam meningkatkan mutu pendidikan di Pulau terluar dengan letak geografisnya yang begitu menantang, guru tenaga pendidik asal Kepulauan Mentawai sukses meraih penghargaan pada ajang bergengsi tingkat provinsi tersebut.

Prestasi yang diperoleh adalah terbaik I yang diraih Edwin Gusri Naldo Guru Matematika asal SMPN 2 Sirilogui Kecamatan Siberut Utara. Dia mewakili seluruh guru di Kabupaten Kepulauan menerima penghargaan predikat Juara I guru dedikatif khusus daerah tertinggal yang dilaksanakan oleh BGTK Sumbar pada moment Hari Guru Nasional tahun 2025.

Penghargaan ini diberikan kepada Guru yang konsisten mengabdi, terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) yang penuh kreatifitas, inovatif dan Transformatif dalam pembelajaran.

Edwin Gusri Naldo terpilih predikat terbaik I menyaingi pesaing guru SMP Dedikatif dari 19 Kabupaten/Kota. Dengan prestasi tersebut, ia berhak mewakili Provinsi Sumatera Barat pada ajang Apresiasi GTK Dedikatif tingkat nasional di Jakarta, serta menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional pada 27 November 2025.

Oplus_131072

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai Jop Sirirui menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan yang berhasil meraih penghargaan.

Ia menyebut bahwa capaian ini merupakan bukti nyata dari kerja keras, inovasi, dan komitmen pendidik dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah terluar.

Oplus_131072

“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi para guru. Mereka telah menunjukkan bahwa Kepulauan Mentawai memiliki sumber daya manusia pendidikan yang inovatif, kreatif dan kompetitif,” ujar Jop Sirirui.

Ia menegaskan bahwa Dinas Pendidikan akan terus memberikan dukungan penuh dalam pengembangan kompetensi tenaga pendidik melalui pelatihan, pendampingan, dan berbagai program peningkatan kualitas pendidikan kedepannya.

“Berharap prestasi ini menjadi pemicu dan inspirasi bagi GTK lainnya untuk terus berinovasi demi kemajuan pendidikan. Prestasi ini menjadi bukti bahwa semangat, kreativitas, dan profesionalisme guru serta tenaga kependidikan terus berkembang menuju pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi khususnya di Kabupaten Kepulauan Mentawai”, tandas Kadis.

Oplus_131072

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Kecamatan Siberut Utara Sabar Manahan Purba juga turut merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh staf guru yang dipimpinnya.

“Ya itu benar, mewakili guru dan seluruh jajaran keluarga besar SMPN 2 Kecamatan Siberut Utara turut mengucapkan rasa bangga yang sangat luar biasa yang diraih oleh rekan kami”, ujar Kepsek kepada media via Wattshap Jumat (14/11/2025).

“Saya selaku kepala sekolah sangat senang dan bangga atas kemenangan rekan kami Edwin Gusri Naldo. Ini menandakan bahwa sekolah di pedalaman Mentawai mampu mengejawantahkan isi kurikulum dengan pendekatan yang tergolong baru terhadap pembelajaran, baik intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler”, tutup Sabar Manahan Purba. (Tirman)

Related posts