MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadilan meminta jajaran Polres Solok Kota untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan. Terutama terhadap markas komando Polres Solok Kota dan Polsek disetiap kecamatan.
Tingkatkan kesiapsiagaan antisipasi kemungkinan terjadinya tindak pidana pada akhir tahun lebaran dan tahun baru. Terutama pada kasus besar yang terjadi di Polsek Astana Anyar Polres Kota Besar Bandung.
Antisipasi kemungkinan terjadi gangguan Kamtibmas disetiap wilayah hukum masing-masing, seperti wilayah hukum Polsek-Polsek disetiap kecamatan.
“Gangguan Kamtibmas ini tidak bisa diprediksi kapan terjadinya dan siapa pelakunya, karena itu kesiapsiagaan itu harus ada setiap saat dijajaran personil Polres Solok Kota, agar kondisi Kamtibmas tetap terjaga dengan baik” tekan Fadilan.
Lebih lanjut Fadilan mengatakan jajaran Polda Sumbar telah mendapat arahan langsung dan juga telegram dari Kapolda Sumbar, pada intinya adalah mengharapkan peningkatan kewaspadaan dan pengawasan terhadap markas-markas komando, asrama, dan semua inventaris memilih Polres dan Polresta dijajaran Polda Sumbar.
“Kta juga akan meningkatkan pengamanan personel yang bertugas di lapangan terutama yang berseragam, kita akan terapkan mekanisme buddy sistem dan juga pengawasan yang ditingkatkan baik itu oleh personel maupun melalui teknologi” kata Fadilan.
AKBP Ahmad Fadilan juga mengungkapkan bahwa tidak ada kata-kata hotspot atau titik rawan yang terkait dengan aksi terorisme dan radikalisme di Kota Solok.
“Walaupun demikian kita tidak boleh under estimate, sel-sel terorisme itu bisa tumbuh dan berkembang di mana saja kepada siapa saja dan juga menyerang siapa saja. Walaupun secara khusus tidak ada hotspot di Kota Solok tetapi tetap saya perintahkan pada jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan’ ujarnya.
“Diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Solok untuk mewaspadai apabila ada kecurigaan-kecurigaan atau hal-hal yang dicurigai terkait dengan berkembangnya paham radikalisme maupun aksi aksi terorisme di lingkungan masyarakat, agar segera melaporkannya ke Polres Solok Kota. bagaimanapun dengan partisipasi masyarakat kita bisa mencegah berkembangnya paham terorisme dan radikalisme” himbau Kapolresta Solok ini. ***
