Akreditasi Rumah Sakit Kelas D, Sabar AS Berharap Agar Dapat Melahirkan Pelayanan yang Cepat dan Tepat Bagi Masyarakat Pasaman

  • Whatsapp

Pasaman,Minangkabaunews.com- Tim akreditasi didampingi Plt Bupati Sabar AS melakukan akreditasi Rumah sakit Kelas D kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, Rabu (15/11).

Selain bupati kegiatan ini juga dihadiri beberapa kepala OPD terkait Sejumlah anggota DPRD Pasaman

Kehadiran bupati dan tim Survey di Rumah Sakit Kelas D tersebut disambut hangat oleh direktur dan ratusan Tenaga perawat. rumah sakit setempat dengan sebuah tari pasambahan oleh sanggar seni daerah setempat.

Plt Bupati Pasaman Sabar AS dalam arahannya pada acara tersebut mengatakan, tujuan peningkatan kapasitas layanan rumah sakit tersebut yakni untuk memperpendek jarak dan mempermudah masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal, tentunya butuh kerja keras seluruh komponen dan stock holder yang ada, hal ini adalah merupakan sebuah komitmen Pemerintah Daerah Pasaman dalam membangun sektor kesehatan.

Selanjutnya Sabar AS menyampaikan, Kehadiran Rumah Sakit Pratama sudah lama dicita-citakan oleh Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan salah satu program prioritas yaitu Pasaman Sehat.

“Dengan hadirnya rumah sakit Type D, yang saat ini dilakukan Penilaian Akreditasi kiranya mampu melahirkan pelayanan kesehatan yang cepat, tepat dan mantap bagi masyarakat Pasaman khususnya Pasaman wilayah utara. Apa lagi rumah sakit ini terletak seputar jalan lintas yang sangat ramai”, Sabar AS

Tim Survey Rumah sakit Kelas D dari lembaga LARS DKP yang dipimpin oleh dr.Yanti.M.PH didampingi N.s.Bismar .S.Kep.MM dalam kesempatan tersebut menjelaskan, Kegiatan survey nantinya akan diawali dengan presentasi yang disampaikan oleh direktur rumah sakit setempat, terkait dengan penyampaian profil rumah sakit, program peningkatan mutu internal dan pelaporan DKP.

Selanjutnya dilakukan telusur TKRS, KPS, PPK, kegiatan telusur AKP, MPK, PAP dan wawancara terhadap direktur Rumah sakit, dan selama dua hari berikutnya kegiatan Rumah sakit akan dipegang penuh oleh tim surveyor”, ungkap Yanti.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyematan Id Card oleh Bupati Pasaman terhadap dua orang surveyor.(Verdi)

Related posts