Tapan, – Gerakan Aktifkan Posyandu merupakan bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui berbagai kegiatan, termasuk kegiatan posyandu.
Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni pada kegiatan Germas yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Sabtu (24/05).
” Kegiatan pergerakan masyarakat dengan tema aktifkan Posyandu merupakan bentuk kepedulian kita terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat hidup sehat di Kabupaten Pesisir Selatan, khususnya di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, ” tutur Lisda.
Namun saat ini yang menjadi permasalahan serius yang harus disikapi yakni masih tingginya angka stunting. Menurut Survei Status Gizi (SSGI) data tahun 2023 yaitu 27 persen, meskipun menurut data EPPBGM hanya 6,5 persen. Untuk kematian ibu 9 orang dan kematian bayi 72 orang.
” Penyakit-penyakit degeneratif yang muncul menjadi tantangan yang harus diupayakan penyelesaiannya, karena kelalaian kita terhadap masalah kesehatan ini, akan berdampak kegagalan kita dalam mewujudkan generasi emas di tahun 2045, ” ulas Ketua TP PKK.
Lebih lanjut ditambahkan langkah utama yang harus dilakukan untuk mengatasinya, Posyandu merupakan tempat layanan pertama bagi masyarakat dalam hal mendeteksi dini penyakit.
Apalagi program ini sejalan dengan salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan yaitu mewujudkan Nagari Sehat di Kabupaten Pesisir Selatan.
Terakhir Lisda berharap kepada semua pihak untuk saling berkolaborasi untuk membantu kader Posyandu dalam mewujudkan Program Nagari Sehat.
Kegiatan ini turut hadir, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, Ketua DPRD, Kepala Dinas Kesehatan, Camat Basa Ampek Balai Tapan beserta undangan lainnya.