MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Sebagai wujud dukungan terhadap rakyat Palestina, Aliansi Masyarakat Cinta Palestina mengadakan unjuk rasa bertajuk “Aksi Pro Al-Quds” di Kota Padang. Kegiatan yang digelar pada Minggu (23/2/2025) ini dimulai dengan longmarch dari Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi menuju Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat.
Aksi tersebut dihadiri ratusan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk perwakilan organisasi masyarakat, tokoh agama, dan akademisi. Turut hadir sejumlah pejabat seperti Kepala Dinas Sosial Sumatera Barat, Ketua LKAAM Sumbar, serta Ketua Puskomda Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Sumbar, M. Iqbal.
Dalam pidatonya, Iqbal menegaskan, “Kita berkumpul hari ini untuk menunjukkan dukungan kepada saudara-saudara Palestina yang hingga kini masih menderita di bawah penjajahan dan serangan genosida.”
Selain orasi, rangkaian acara diisi dengan pembacaan puisi bertema perjuangan oleh Sahabat KSQ Sumbar, serta penyampaian aspirasi oleh perwakilan organisasi mahasiswa seperti KAMMI UNAND, BEM KM UNAND, dan BEM STEI Ar-Risalah. Tidak ketinggalan, perwakilan FSLDK Sumbar juga menyoroti pentingnya Gerakan Menutup Aurat (Gemar) sebagai bagian dari identitas moral.
Jeni Mandala Saputra, Koordinator Lapangan aksi, menjelaskan dua tujuan utama kegiatan ini. Pertama, menentang rencana mantan Presiden AS Donald Trump yang diklaim ingin menguasai Gaza. Kedua, menggalang donasi dan bantuan logistik untuk Palestina, terutama menyambut bulan Ramadhan. “Kami mendesak Trump agar tidak mengubah status Gaza. Di sisi lain, momentum Ramadhan ini kami manfaatkan untuk mengumpulkan dana dan kebutuhan pokok bagi rakyat Palestina, sambil terus mengampanyekan boikot produk pendukung Israel,” tegasnya.
Khairunnisa, salah satu peserta, menyatakan harapannya agar aksi seperti ini tetap konsisten dilakukan. “Ini bukti komitmen kami untuk terus bersuara hingga hak-hak Palestina diakui dunia. Kami tidak akan membiarkan penderitaan mereka dilupakan,” ujarnya.
Aksi ditutup dengan penggalangan dana spontan dari peserta dan dokumentasi bersama sebagai simbol persatuan. Dengan semangat solidaritas, masyarakat Padang berharap keadilan bagi Palestina segera terwujud. (Ica Khair)






