Alumni FEB UGM (KAFEGAMA) Gandeng Dompet Dhuafa Singgalang Salurkan Rp200 Juta untuk Korban Banjir dan Longsor di Ranah Minang

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM, Padang – Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat beberapa waktu lalu menyisakan luka dan duka mendalam bagi masyarakat. Di tengah upaya warga bangkit dari musibah, uluran tangan datang dari kalangan alumni perguruan tinggi.

Melalui program KAFEGAMA Peduli, Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp200 juta untuk membantu para korban banjir dan longsor di Ranah Minang.

Read More

Untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan tersalurkan secara profesional, KAFEGAMA menggandeng Dompet Dhuafa Singgalang sebagai mitra penyalur. Bantuan tersebut didistribusikan ke empat daerah terdampak, yakni Kota Padang, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kabupaten Agam, dengan alokasi masing-masing wilayah sebesar Rp50 juta.

Penyaluran bantuan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Eksekutif Pengurus Pusat KAFEGAMA, Vicky Yuwandy, bersama Ketua Pengurus Daerah KAFEGAMA Sumatera Barat yang juga Dekan FEB Universitas Andalas, Prof.

Vicky Yuwandy menyampaikan bahwa aksi kemanusiaan ini merupakan tindak lanjut Arah Ketua Umum KAFEGAMA, Friderica Widyasari Dewi, sebagai bentuk kepedulian alumni terhadap daerah yang tengah dilanda bencana.

“Kami hadir langsung ke lokasi terdampak untuk memastikan bantuan dari para alumni FEB UGM benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan. Donasi yang terkumpul selama awal Desember 2025 kami fokuskan untuk membantu pemulihan korban banjir dan longsor di Sumatera Barat,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Fery Andrianus menekankan pentingnya peran alumni di daerah dalam mengawal amanah donasi agar tepat sasaran.

“Kehadiran kami bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga membawa semangat kebersamaan dan solidaritas alumni. Ini bentuk tanggung jawab moral kami kepada masyarakat Sumatera Barat yang sedang diuji oleh bencana,” ungkapnya.

Rangkaian penyaluran bantuan dimulai pada tanggal 15 Desember 2025 di Kota Padang, yang diserahkan kepada Pemerintah Kota Padang dan diterima langsung oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran. Bantuan dikhususkan pada kebutuhan pascabencana, terutama paket peralatan memasak bagi warga yang direlokasi ke Hunian Sementara (Huntara) dan Rumah Susun (Rusun).

“Banyak warga yang kehilangan rumah dan perlengkapan dapur. Bantuan alat masak ini sangat membantu agar mereka bisa kembali mandiri memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Fadly Amran.

Penyaluran berlanjut pada 16 Desember 2025 di Kabupaten Tanah Datar, diterima oleh Bupati Eka Putra, dengan pendistribusian lapangan yang dikoordinasikan bersama Wakil Bupati Ahmad Fadly di Posko Batu Taba.

Selanjutnya pada tanggal 17 Desember 2025, bantuan disalurkan di Kabupaten Pesisir Selatan melalui koordinasi dengan BPBD Pesisir Selatan, bersama Camat IV Nagari Bayang Utara, Darmadi, dan diserahkan langsung kepada warga pengungsi di Pos Pengungsian Nagari Puluik-Puluik. Bantuan yang diberikan meliputi paket sembako, perlengkapan sekolah, pakaian, perlengkapan kebersihan, perlengkapan bayi, hingga peralatan memasak.

Jaringan distribusi ditutup pada 18 Desember 2025 di Kabupaten Agam, dengan penyaluran bantuan di dua pos pengungsian di Jorong Bancah, Kecamatan Tanjung Raya, yang disambut antusias oleh masyarakat terdampak.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Singgalang, Novil Oksan Putra, mengapresiasi kolaborasi kemanusiaan bersama KAFEGAMA. Menurutnya, sinergi berbagai elemen masyarakat menjadi kunci percepatan pemulihan pascabencana.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kepedulian KAFEGAMA. Kolaborasi ini bukan hanya soal bantuan materi, tetapi juga menghadirkan harapan dan semangat bangkit bagi para penyintas bencana,” ujarnya.

Melalui program KAFEGAMA Peduli, para alumni FEB UGM berharap kontribusi yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat terdampak sekaligus memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas sosial di tengah bencana.(mj)

Related posts