MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten dr. Ola Prianti dan Sekdakab Solok Medison menerima satu unit mobil ambulance dari PMI (Pasar Modal Indonesia).
Bantuan satu unit ambulance ini diserahkan Kasubag Pasar Modal Indonesia Kantor OJK Sumatera Barat Rahmad Hidayah, dan Direktur PT. KPEI (Kliring Penjamin Efek Indonesia) Iding Pardi.
Di saat bersamaan juga dilakukan peresmian RCS (Rumah Cegah Stunting) di Puskesmas Jua Gaek Kecamatan Kubung, Jumat (1/9/2023).
Ketua IDI Kabuoaten Solok dr. Ola Prianti menceritakan Rumah Cegah Stunting sudah dimulai sejak satu tahun yang lalu, dan telah mendapatkan hasil yang signifikan, dimana saat ini kita telah berhasil lakukan intervensi sebanyak 15 anak dari 22 orang anak yang mengalami Stunting.
“Tekad kita saat ini Kabupaten Solok “Zero New 2025″ dimana tidak ada lagi kasus Stunting baru yang timbul di Kabupaten Solok tahun 2025 mendatang” tutur Ola.
Kasubag Pengawasan Pasar Modal Kantor OJK Sumbar Rahmad Hidayah berharap bantuan CSR berupa Ambulance oleh Pasar Modal Indonesia ini, dapat dimanfaatkan dengan baik dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Solok
Sekretaris Daerah, Medison, mengatakan hari ini kita menerima satu unit ambulance kepada puskesmas Jua Gaek, sebagai bentuk kepedulian Pasar Modal Indonesia kepada Kabupaten Solok.
“Hari ini kita akan meresmikan Rumah Cegah Stunting Kabupaten dan menerima satu unit ambulance dari PMI sebagai bentuk kepedulian PMI dan PT. KPEI pada Kabupaten Solok. Terima kasih PMI dan PT. KPEI” kata Mediaon.***