MINANGKABAUNEWS, SOLOK, Solok semenjak dahulu terkenal dengan berasnya. Dengan kontur tanah yang berbukit-bukit dengan kandungan tanah cukup baik, dan fermentasi dari abu Gunung Talang, menjadikan produk pertanian Kabupaten Solok cukup melimpah dan tergolong baik. Salah satunya beras Anak Daro dan Cisokan.
Varietas Anak Daro dan Cisokan telah mendapat pengakuan geografis dari pemerintah pusat, seiring telah diserahkannya sertifikat Indikasi Geografis (IG) beras solok oleh Kemenkum HAM pada Desember 2018 yang lalu. Sehingga, dipasaran kedua varietas ini dipatok dengan harga di atas harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp. 13.000 hingga Rp. 15.000.
Diakuinya Indikasi Geografis varietas Anak Daro dan Cisokan ini oleh pemerintah, ditindaklanjut oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Solok dengan melakukan pengiriman perdana Beras Anak Daro dan Cisokan ke PT. Indofood Station Tjipinang Jaya sebanyak 10 ton.
Pengiriman perdana Beras Solok varietas Anak Daro dan Cisokan ini dilepas oleh Bupati Solok Epiyardi Asda bersama Direktur Operasional PT. Food Station Tjipinang Jaya Andre Maulana, dan disaksikan OPD terkait, Kamis (15/9/2022), di halaman kantor Bupati Solok di Arosuka.
Bupati Solok Epiyardi Asda dalam sambutannya saat pelepasan beras Anak Daro dan Cisokan tersebut mengungkapkan rasa syukurnya, karena secara perdana Kabupaten Solok mengirimkan beras Anak Daro dan Cisokan ke PT. Indofood Station Tjipinang Jaya di Jakarta.
“Alhamdulillah, pada hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi kita di Kabupaten Solok, dimana menjadi langkah awal bagi kita mewujudkan Kabupaten Solok menjadi yang Terbaik, berupa pengiriman beras Anak Daro dan Cisokan ke PT. Food Station Tjipinang Jaya di Jakarta,” kata Epiyardi.
Lebih lanjut Epiyardi mengatakan jika pemasaran beras Anak Daro dan Cisokan ini berhasil dengan baik, dampaknya bisa meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Solok, terutama petani yang fokus pada pertanian padi sawah. Dan yang jelas kedua jenis beras ini akan lebih dikenal oleh masyarakat diluar sana.
“Solok adalah kawasan Pertanian dan Pariwisata, saat ini kita tengah berupaya menciptakan terobosan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui Sektor Pertanian, UMKM dan Pariwisata,” tuturnya.
Sementara, Direktur Operasional PT. Food Station Tjipinang Jaya Andre Maulana menyampaikan terimakasih kepada Bupati Solok yang telah memberikan dukungan penuh. Sehingga dapat bekerjasama dengan Gapoktan dan MPIG dalam pemasaran komoditi unggulan dari Kabupaten Solok.
“Terima kasih Bupati Solok Epiyardi Asda yang mendukung kerjasama PT. Indofood Station Tjipinang Jaya dengan Gapoktan Kabupaten Solok. Pengiriman kurang lebih 10 ton Bareh Solok hasil produksi Gapoktan Kabupaten Solok ke PT. Food Station,” ujarnya.
Pengiriman perdana Beras Anak Daro dan Cisokan ke PT. Food Station Tjipinang Jaya ditandai dengan Pelepasan tirai selubung pengiriman perdana Bareh Solok ke PT. Food Station di Jakarta.