Anggota DPR RI Ini Sebut Buya Gusrizal “Ulama Jaman Now” Seperti Buya Hamka, Ini Alasannya!

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, JAKARTA – Terpilihnya Buya Dr. Gusrizal Gazahar Datuak Palimo Basa sebagai Ketua Bidang Fatwa Metodologi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat periode 2025-2030 menuai apresiasi tinggi dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Anggota DPR RI Fraksi PKS, Ustad Rahmat Saleh, yang tak segan memuji sosok ulama asal Minangkabau ini dengan sebutan istimewa.

“Beliau adalah sosok ulama dan tokoh adat menjadi satu kombinasi yang sempurna. Kita melihatnya sebagai the real ulama jaman now, seperti Buya Hamka,” ujar Rahmat Saleh dengan penuh antusias saat memberikan tanggapannya.

Read More

Menurut legislator asal Sumatera Barat ini, Buya Gusrizal memiliki keistimewaan yang langka di era modern. Perpaduan antara kedalaman ilmu agama, kearifan adat Minangkabau, dan kapasitas intelektual yang mumpuni menjadikannya figur yang tepat untuk memimpin bidang strategis di MUI.

“Dari segi keilmuan tidak diragukan lagi. Beliau adalah alumni Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, salah satu pusat keilmuan Islam tertua dan paling disegani di dunia,” tambah Rahmat Saleh menegaskan kredibilitas akademik sang ulama.

Perbandingan dengan Buya Hamka bukan tanpa alasan. Seperti ulama besar kelahiran Minangkabau itu, Buya Gusrizal juga dikenal sebagai sosok yang tidak hanya menguasai ilmu agama secara mendalam, tetapi juga memahami konteks sosial, budaya, dan kearifan lokal masyarakat Indonesia.

“Buya Hamka adalah inspirasi bagi umat Islam Indonesia. Melihat Buya Gusrizal, saya yakin warisan pemikiran itu akan terus hidup dan relevan di tengah tantangan zaman,” kata Politisi muda karismatik Rahmat Saleh penuh keyakinan.

Dengan diangkatnya Buya Gusrizal sebagai Ketua Bidang Fatwa Metodologi, diharapkan MUI dapat menghasilkan fatwa-fatwa yang tidak hanya sahih secara syariat, tetapi juga kontekstual, moderat, dan menjawab kebutuhan umat di era digital dan global ini.

Rahmat Saleh menutup komentarnya dengan harapan besar, “Semoga dengan kehadiran beliau, MUI semakin dipercaya sebagai rujukan umat yang mampu memberikan pencerahan di tengah kompleksitas zaman.”

Related posts