MINANGKABAUNEWS.COM, PAPUA BARAT DAYA – Kedekatan yang melekat dan sebagai wujud kecintaan dan kepedulian terhadap warga binaan Personil Satgas Pamtas RI-PNG kewilayaan yonif 133/YS terus memberikan motivasi untuk meningkatkan kreativitas ibu ibu dengan mengajarkan cara membuat peyek. Kegiatan ini dilakukan di kampung Buohsa Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat peyek seperti Tepung beras, Santan, Kacang tanah, Telur, daun jeruk diiris tipis, Garam, Bawang putih, Kemiri dan Ketumbar.
Dansatgas Pamtas RI-PNG kewilayaan yonif 133/YS Letkol Inf Andhika Ganessakti mengatakan, bahwa selain pengamanan prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas di Papua juga berperan untuk memberikan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan pemberdayaan dan kteativitas warga binaan.
Apalagi buatan peyek mereka nantinya, bisa dijual untuk meningkatkan penghasilan atau setidaknya bisa di jadikan sarapan bersama keluarga.
“Sekecil apapun pengabdian kami Satgas di Papua harapan kami dapat dirasakan manfaatnya oleh warga binaan”, ujar Dansatgas, Jumat (13/10/2023).
Danpos Buohsa Kapten inf Rimson Silalahi juga menambahkan, selama ini ibu ibu di kampung buohsa belum bisa membuat Peyek karena mereka belum mengetahui semacam apa itu peyek sehingga Personil Satgas pamtas RI-PNG kewilayaan yonif 133/YS yang memiliki pengetahuan dan pengalaman langsung mengajarkan ibu ibu yang ada di kampung Buohsa.
Membagi ilmu dan tips membuat peyek kepada warga binaan bisa membuat sendiri untuk menambah penghasilan rumah tangga. Kerena peyek disukai banyak orang sebagai makanan cemilan, sebutnya.
Ibu Susance Mate mengaku penasaran dengan peyek ia bertekad akan membuat peyek dalam jumlah banyak untuk dijual sambil ketawa terbahak bahak karena ikut berbaur dengan anggota satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 133/YS.
“Terimah kasih kepada Anggota Pos Buohsa yang sudah membagi ilmu dalam pembuatan peyek. Kami sangat senang bisa berbaur dan kami bahagia “, ujar Susance Mate. (Tirman)
