Minangkabaunews.com, Pulau Punjung – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Dharmasraya bertindak cepat menanggapi laporan masyarakat terkait kondisi jalan berlubang di beberapa titik ramai lalu lintas di Nagari Pulau Punjung.
Terdapat tiga lubang dengan diameter dan kedalaman sekitar 30 centimeter yang berpotensi membahayakan pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor.
Kepala Dinas Perhubungan, Catur Eby, respons cepat tersebut dimungkinkan karena anggota Dishub yang bertugas setiap hari di lapangan, dan cepat mengetahui kondisi jalan dan menerima laporan langsung dari masyarakat.
“Lubang ini dikhawatirkan menyebabkan pengendara terperosok, terjatuh. Jadi kami ambil inisatif sementara saja agar datar dulu,” ujar Catur Eby,dalam keterangan yang diterima, di Pulau Punjung, Senin (05/05)
Penanganan tersebut dilakukan dengan cara material semen, kerikil dan pasir lalu menutup dan mendatarkan lobang agar pengguna jalan tetap aman saat melintas sambil akan ada penanganan permanen dari BPJN (Balai Pengelola Jalan Nasional) Wilayah Sumbar.
Adapun biaya penanganan sementara ini adalah swadaya sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan pengguna jalan.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Dinas PUPR juga telah melaporkan kondisi jalan tersebut kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, karena ruas jalan ini termasuk jaringan jalan nasional.
“Kami berharap BPJN segera turun tangan untuk melakukan perbaikan permanen agar tidak membahayakan lagi,” tutup Catur Eby.
Dishub Dharmasraya juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat berkendara demi keselamatan nyawa di jalan raya. (*)
