Api Membara 5 Jam di Blok Barat Pasar Payakumbuh, 267 Unit Toko Ludes Terbakar

  • Whatsapp
Kobaran api menghanguskan ratusan toko dan kios di Blok Barat Pasar Payakumbuh, Selasa (26/8) pagi. (Foto: Alex BPBD 50 Kota for Minangkabaunews.com)

MINANGKABAUNEWS.COM, PAYAKUMBUH – Kobaran api tiba-tiba mengganas di pagi buta hingga menghanguskan ratusan toko dan kios Blok Barat, Pasar Payakumbuh, Sumatera Barat, Selasa (26/8) pagi.

Kebakaran di pusat pertokoan yang berada di pusat kota itu dilaporkan membuat ludes 267 toko, 48 kios, hingga 185 palung/kios (Data: Pemko Payakumbuh). Api mulai diketahui menjalar di gedung pasar berlantai dua itu sekira pukul 05.00 WIB dini hari.

“Setelah Subuh, mungkin sekitar pukul 05.00 lewat. Informasinya, api mulai terlihat dari pasar atas di bekas Aprelia Swalayan,” kata Zuri (43), salah seorang pengendara warga Payakumbuh Barat yang menyaksikan kejadian di lokasi.

Menurut keterangan warga, tidak banyak yang mengetahui dari mana asal api yang menyebabkan kebakaran hebat itu mengingat pagi itu kondisi pasar masih sepi.

“Warga baru melapor ke pos Damkar Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota setelah melihat kobaran api,” tambahnya.

Berdasarkan video yang direkam warga yang beredar di berbagai media sosial, api terlihat membubung tinggi di bagian atap lantai dua bangunan pasar Blok Barat itu. Kepulan asap juga membubung tinggi ke angkasa.

Melihat kobaran api dengan cepat menyebar, tim pemadam kebakaran (Damkar) langsung bergerak ke lokasi. Bahkan Tim Damkar terpaksa mengerahkan hampir sebanyak 30-an unit armada pemadam dari 10 daerah ke lokasi.

Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda, yang ditemui di lokasi menyebut Pemko Payakumbuh melalui Dinas Pemadam Kebakaran Satpol-PP bersama BPBD tengah fokus berupaya melakukan upaya pemadaman api.

“Kita juga minta bantuan ke daerah tetangga memadamkan api. Alhamdullah, kobaran api sudah bisa dijinakkan dan tidak meluas ke blok lain. Kita bertetima kasih kepada Tim Damkar dari Pemko/Pemkab se-Sumbar atas bantuannya,” ungkap Rida Ananda, yang ikut membantu proses evakuasi barang pedagang di lokasi.

Api baru bisa dikendalikan sekitar pukul 10.30 WIB. Rida yang didampingi Plt Kadis Damkar Satpol-PP Kota Payakumbuh, Dewi Nofita, menyebut juga menaksir angka kerugian akibat kebaran mencapai angka Rp30 miliar.

Hanya saja, Pemko Payakumbuh bersama aparat kepolisian yang ditemui di lokasi mengaku belum bisa memastikan asal api yang menjadi penyebab kebakaran. Tim Inavis dan Puslabfor dari Mapolda Sumbar juga terlihat melakukan identifikasi di lapangan. (akg)

Related posts