Apresiasi 5 Desa Wisata Masuk 75 Besar ADWI 2023, Kadis Pariwisata Sumbar Tekankan Pentingnya Pembinaan Desa Wisata Agro

MINANGKABAUNEWS.com, SIJUNJUNG — Dinas Pariwisata provinsi Sumbar menggelar pembinaan desa wisata agro menuju desa wisata yang maju dan mandiri di perkampungan adat Sijunjung, Kamis, (21/9/2023).

Giat itu dibuka secara resmi Kadis pariwisata provinsi diwakili Sekretaris Dinas pariwisata Yulitri Susanti.S.Pi. Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Parpora Kabupaten Sijunjung Afrineldi.

Read More

Dalam sambutannya, Kadis Pariwisata Sumbar, yang diwakili Sekretaris Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Yulitri Susanti mengatakan Sumatera Barat dianugerahi keindahan alam dan lahan pertanian yang subur. Potensi agrowisata yang dimiliki ini memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan nusantara dan mancanegara.

Katanya, Kegiatan agrowisata sangat potensial untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.

Ia juga memberikan apresiasi kepada 5 Desa Wisata yang telah berhasil masuk 75 besar di ajang ADWI 2023.

“Kami sangat bangga Perkampungan Adat Nagari Sijunjung yang dipilih sebagai tempat penyelenggaraan acara ini berhasil meraih peringkat pertama kategori Desa Wisata Berkembang,” Tukuknya.

Lebih jauh ia menyampaikan, Kegiatan Pembinaan Desa Wisata Agro ini merupakan implementasi dari Surat Keputusan Gubernur Nomor 556-4-2022 tentang Pembinaan Desa/Nagari Agro Sumatera Barat terhadap 50 desa/nagari wisata agro di Sumatera Barat.

Dalam Angkatan pertama ini Pembinaan diberikan kepada 20 desa wisata dari 6 Kabupaten/kota yaitu: Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Dharmasraya, Kota Solok dan Kota Sawahlunto. Dimana masing-masing Desa Wisata Agro mengirimkan tiga orang perwakilan untuk mengikuti sosialisasi.

Dalam kegiatan ini para narasumber membahas tentang cara-cara menyusun paket desa wisata yang menarik, menata kelembagaan, penyusunan program, serta rencana aksi di kelompok sadar wisata.

Selain itu, para peserta juga mendiskusikan tata kelola administrasi dan manajemen kesekretariatan dalam konteks pengembangan pariwisata di daerah kita yang indah ini.

Kadis pariwisata juga menekankan Upaya pengembangan Desa Wisata Agro bukan hanya sebuah konsep, tetapi merupakan sebuah visi untuk mengembangkan potensi wisata pedesaan yang belum tergali sepenuhnya. Nagari yang kita cintai ini memiliki potensi alam dan budaya yang luar biasa. Dengan mengintegrasikan berbagai komponen dalam pembangunan pariwisata pedesaan, kita akan mampu menciptakan pengalaman wisata yang berkesan bagi pengunjung, sambil juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.

“Melalui kegiatan Pembinaan ini, kita akan belajar bersama, berbagi pengalaman, dan merumuskan langkah-langkah konkret untuk mewujudkan Desa Wisata Agro yang sukses di Sumatera Barat,” Harapnya.

Dia mengajak semua pihak yang hadir, mulai dari para pemangku kepentingan khususnya pemerintah nagari dan pengelola desa wisata agro, untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi dan bertukar ide. Dengan kerja sama yang baik, kita akan mencapai tujuan bersama untuk mengembangkan potensi pariwisata pedesaan ini.

“Semoga Kegiatan Pembinaan Desa Agro yang kita laksanakan saat ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pengembangan perekonomian masyarakat Sumatera Barat, khususnya di Nagari Sijunjung melalui sektor kepariwisataan,” Tuturnya.

Related posts