Begini Kata Walikota Bukittinggi Saat Lewakan Suku Pisang Banto Darano Campago Guguak Bulek
Selasa, 22 Januari 2019 - 22:34:10 WIB - 822
BUKITTINGGI -- Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menilai, keberadaan kaum adat dan pemuka agama sangat penting. Karena dalam menjalankan pemerintahan, Pemko perlu dibantu oleh Kaum adat dan Pemuka Agama.
"Ini amanah, yang jika dianggap berat, maka terasa berat. Tetapi jika dijalankan dengan ringan, maka terasa ringan. Tentunya, jika ada persoalan dalam membangun, khususnya di Guguak Bulek, yang berkaitan dengan Pemko, maka akan dibawa duduk bersama untuk menyelesaikannya," kata Ramlan Nurmatias, di hadapan sekitar 20 orang rombongan dari Suku Pisang Banto Darano, Campago Guguak Bulek, Bukittinggi, ketika mengantarkan Abdul Fatah Datuak Mantari Basa, di Balaikota Bukittinggi, Selasa (22/1/2019).
Kedatangan rombongan tersebut, guna malewakan gelar Datuak Mantari Basa, yang diangkat pada prosesi Batagak Gala Datuak Suku Pisang Banto Darano Campago Guguak Bulek, pada Minggu 20 Januari lalu. Prosesi Batagak Gala Datuak itu diangkatkan setelah pejabat datuak yang lama meninggal dunia.
Sekaitan itu, atas nama pemerintah, Ramlan berharap, hubungan yang baik dan erat tetap terjalin dengan kaum adat, terutama Suku Pisang Banto Darano Campago Guguak Bulek. Tentunya, pihak pemko menunggu masukan dan kerjasama dalam membangun Bukittinggi, terutama mempertahankan adat budaya masyarakat Bukittinggi.
Menurut Ramlan, dalam menjalankan pemerintahan, Pemko perlu dibantu oleh Kaum adat dan Pemuka Agama. Demi kepentingan kampuang dan masyarakat. Atas nama pemerintah, Ramlan juga menunggu masukan dan kerjasama dalam membangun Bukittinggi. Terutama mempertahankan adat budaya masyarakat Bukittinggi.
Sementara itu, Abdul Fatah Datuak Mantari Basa, menyebut, hal pertama yang akan dilakukannya adalah melaksanakan musyawarah dengan anak kemenakan di kampuang. Dalam rangka mangamehkan yang tacicia dan menyatukan kembali anak kemenakan di kampuang. Termasuk juga menata kembali ranji pasukuan dan penjagaan tanah nagari. (rul)
REDAKSI DISCLAIMER INFO IKLAN LOGO PEDOMAN MEDIA SIBER KONTAK