Cegah Rabies, Pemko Solok Basmi Anjing Liar
Selasa, 16 Juli 2019 - 14:33:24 WIB - 425
SOLOK - Untuk mencegah penularan penyakit rabies, pemko Solok lakukan pembasmian anjing liar. Pembasmian anjing liar dilakukan dibeberapa kelurahan, diantaranya Kelurahan VI Suku, Sinapa, dan beberapa Kelurahan lainnya dilingkup pemerintahan Kota Solok.
Untuk diketahui, penyakit rabies merupakan sebuah penyakit akibat virus yang ditularkan kepada manusia melalui air liur hewan yang terinfeksi virus rabies. Pada umumnya penyebaran terjadi melalui gigitan dari hewan yang terinfeksi. Gejala awal dari rabies menyerupai gejala flu hingga beberapa hari, namun selanjutnya gejala akan berkembang semakin parah.
Tanda-tandanya demam, nyeri kepala, mual, muntah, rasa gelisah dan tidak nyaman, rasa cemas berlebihan, kebingungan, hiperaktif, sulit menelan, air liur menjadi banyak, takut kepada air, halusinasi, insomnia, kelumpuhan sebagian anggota gerak.
Diagnosis pada penderita dapat diketahui melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik. Ketika seseorang baru digigit oleh hewan, sulit untuk diketahui apabila hewan tersebut menularkan virus rabies atau tidak. Hal yang dapat dilakukan dengan melakukan pencegahan terjadinya infeksi sebelum tanda dan gejala muncul.
Amora, Kasi Keswan Imafet Dinas Pertanian Kota Solok, Selasa (16/7), pada MinangkabauNews.com menjelaskan Infeksi disebabkan oleh virus rabies yang menyebar melalui air liur hewan yang terinfeksi. Infeksi virus ini dapat menyebar kepada hewan lain maupun kepada manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi.
Pada kasus yang jarang ditemui, virus ini menyebar ketika air liur dari hewan yang terinfeksi masuk ke tubuh manusia melalui mulut, mata atau luka terbuka, hal ini terjadi ketika hewan tersebut menjilat bagian tubuh manusia yang bersangkutan.
Hewan yang dapat menyebarkan virus ini adalah hewan mamalia, seperti kucing, anjing, sapi, kambing, musang, kelelawar, rakun, serigala, monyet dan lain-lain.
Saat ini, kata Amora, telah dilakukan pencegahan dengan melakukan sterilisasi terhadap terhadap hewan ternak atau hewan peliharaan. Begitu juga terhadap hewan liar yang dikawatirkan bakal menularkan penyakit rabies. (Zfk)
REDAKSI DISCLAIMER KARIR INFO IKLAN LOGO PEDOMAN MEDIA SIBER KONTAK