Respon DPR Soal Isu Amerika Bakal Bangun Pangkalan Militer di Natuna
Minggu, 01 November 2020 - 13:31:40 WIB - 5435
INTERNASIONAL - Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin membantah tudingan adanya pembangunan pangkalan militer Amerika Serikat di Kepulauan Natuna. Lewat penandatanganan bersama antara Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
"Tidak ada itu kesepakatan bersama antara Indonesia dan AS soal Kepulauan Natuna. Indonesia tetap memegang teguh politik luar negeri bebas aktif," ujar Hasanuddin lewat keterangan tertulisnya, Minggu (1/11/2020).
Lihat juga: Terungkap Fakta, Ternyata Militer Amerika Cuma Unggul di Udara dan Rusia Jago di Perang Darat
Hasanuddin menegaskan, Indonesia menerapkan politik luar negeri bebas aktif, sehingga tidak mungkin ada pangkalan militer negara manapun di dalam negeri. Namun menurutnya, Indonesia siap bekerja sama dengan negara manapun di wilayah NKRI.
"Seluruh wilayah Indonesia dapat dimanfaatkan untuk bekerja sama dengan negara lain asal dapat memberikan manfaat bagi negara dan bangsa, dan bukan membangun pangkalan militer asing," kata Hasanuddin.
Lihat juga: Banjir Cuan! Amerika Jual Puluhan Jet Tempur Siluman F-35 ke UEA Senilai Rp 147 Triliun
Di samping itu, ia mempertanyakan Pompeo yang membahas isu negara lain di Indonesia. Salah satunya adalah menyinggung isu komunisme yang sedang menjadi pro dan kontra di dalam negeri.
Menurutnya, melontarkan isu tanpa argumentasi yang jelas hanya akan menimbulkan keresahan di masyarakat Indonesia. Sebaiknya, bekerja sama di bidang ekonomi akibat pandemi Covid-19 akan lebih bermanfaat untuk kehidupan kedua negara.
Lihat juga: Iri Bilang Bos! Menlu Amerika Pompeo Disebut Provokasi Hubungan China-Indonesia
"Patut dipertanyakan maksud Pompeo menyinggung isu komunis itu untuk apa. Dasarnya apa," ujar politikus PDIP itu.
Ia pun mengimbau masyarakat Indonesia tak terkecoh untuk memihak salah satu blok atau negara yang sedang berseteru. "Indonesia konsekuen dan konsisten dengan prinsip politik luar negeri bebas aktif," ujar Hasanuddin. (Rep)
REDAKSI DISCLAIMER KARIR INFO IKLAN LOGO PEDOMAN MEDIA SIBER KONTAK