Refleksi 108 Tahun, Muhammadiyah Tidak Urus Pilkada
Kamis, 19 November 2020 - 22:04:20 WIB - 378
Oleh: Rahmat Ilahi, Wakil Ketua PWPM Sumbar
Seratus delapan (108) tahun merupakan usia yang sangat matang untuk ukuran organisasi keagamaan di negeri ini, dengan kontribusi yang sangat besar untuk pencerahan bangsa dalam berbagai sendi kehidupan
Tema milad kali ini, Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri, kian menegaskan jati dirinya sebagai gerakan Islam berkemajuan yang tetap eksis di tengah gempuran aneka paham keagamaan dan ideologi. Juga terus berkontribusi dalam mengatasi berbagai masalah negeri meski dalam situasi pandemi.
Muhammadiyah kian mengokohkan diri sebagai gerakan pendidikan, sosial dan ekonomi, namun kita juga menyayangkan ada sebagian orang yang berusaha menyeret Muhammadiyah. Persoalan setiap lima tahunan pilkada menjadi magnet bagi elit untuk mendapatkan dukungan.
Namun secara gemblang Muhammadiyah telah digariskan oleh foundhing tetap kepribadian dan khittoh perjuangan warga Muhammadiyah.
Muhammadiyah sebagai gerakan awal maruf nahi mungkar tidak anti politik karena bagi Muhammadiyah banyak urusan yang lebih urgent dari sekedar dukung mendukung Pilkada.
Saya lantas bertanya dengan pernyataan oknum kader Muhammadiyah Sumbar yang menyatakan Muhammadiyah calon mendukung calon kepala daerah tertentu bahkan menulisnya di sejumlah media cetak dan online.
Pilkada 2020 akan dilaksanakan tanggal 9 Desember mendatang, ada 4 paslon yang siap bertarung menjadi orang nomor satu di Sumbar. Muhammadiyah dan kader tidak tergantung pada elit, Muhammadiyah memiliki tradisi moderat tidak terlibat dalam partai politik bahkan sebelum kemerdekaan Indonesia, wallahu alam. (**)
REDAKSI DISCLAIMER KARIR INFO IKLAN LOGO PEDOMAN MEDIA SIBER KONTAK