13 Guru di Solok Selatan Positif Covid-19, 5 Sekolah Diliburkan

SOLOK SELATAN -- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat meliburkan lima sekolah dari aktifitas belajar tatap muka hingga sepekan kedepan. Hal ini dilakukan, pasca 13 guru dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 pada tes Swab massal yang digelar pemerintah setempat pada pekan lalu.

"Pasca ditemukan 13 guru terkonfirmasi Covid-19 pada hari ini. Lima sekolah yang tersebar di empat kecamatan di Solok Selatan kita liburkan selama sepekan kedepan," ujar Kepala Disdikpora Solok Selatan, Novrizon di Padang Aro, Senin (18/1/2021).

Menurutnya, penutupan sekolah ini dilakukan dalam upaya antisipasi penekanan penyebaran Covid-19 di kalster sekolah. Dan selama libur itu nantinya dilakukan sterilisasi oleh pihak sekolah.

"Lima sekolah tersebut berada di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Pauah Duo, Sangir Jujuan dan Sangir Batang Hari," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan, Novirman menjelaskan, dari 984 sampel tes Swab guru yang dilakukan didaerah ini pada pekan lalu. Ditemukan 13 orang diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19 atau 1,34 persen.

"Dari ke 13 pasien terkonfirmasi saat ini menjalani isolasi mandiri. Karena, seluruhnya merupakan pasien tanpa gejala," jelasnya.

Namun hingga saat ini, tambah Novirman, tes Swab bagi guru masih berlangsung di 10 Puskesmas yang direkomendasikan Dinas Kesehatan.

Dari catatan Dinas Kesehatan Solok Selatan, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten itu sebanyak 322 orang dengan sembuh konversi dua kali 263 Orang, dalam perawatan atau isolasi 55 orang dan meninggal 4 orang.

Total spesimen yang telah diperiksa di Solok Selatan sebanyak 16.878 orang dengan positivity rate 1,90% persen. (rls)