MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Era kerja manual sudah lewat. Aparatur Sipil Negara di Kota Padang kini dituntut menguasai teknologi digital atau siap-siap tergerus zaman.
Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir tegas menyampaikan pesan ini di hadapan ratusan ASN yang mengikuti Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat di Balai Kota Padang, Senin pekan ini.
“Pekerjaan sekarang serba digital. Tidak ada lagi yang manual,” ucap Maigus saat membuka acara tersebut.
Pernyataan Maigus bukan tanpa alasan. Dalam visi-misi Wali Kota Padang, terdapat program unggulan bernama Padang Amanah yang mengusung tata kelola pemerintahan berbasis teknologi digital.
“Ke depan, semua harus digital. Setiap ASN wajib mengembangkan kompetensi dirinya,” tegasnya.
Maigus juga menyinggung esensi ujian kenaikan pangkat yang tengah berlangsung. Menurutnya, kenaikan pangkat adalah bentuk apresiasi terhadap kinerja pegawai selama ini. Namun, penghargaan itu harus melalui seleksi ketat.
“Melalui ujian ini akan dinilai apakah seseorang layak mendapat penghargaan tersebut,” jelasnya.
Wawako berharap ujian ini bukan sekadar formalitas, melainkan sarana menyaring pegawai yang benar-benar memahami nilai amanah dan berintegritas. “Ini bukan formalitas, tapi perjuangan. Semua peserta harus mengikuti tata tertib,” ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Padang, Mairizon, mengatakan ujian diikuti lebih dari 130 peserta. Rinciannya: 73 orang mengikuti ujian dinas tingkat I, 15 orang tingkat II, 48 orang penyesuaian ijazah sarjana, dan satu orang penyesuaian ijazah magister.
Ujian dilaksanakan secara Computer Assisted Test (CAT) selama dua hari, 13-14 Oktober 2025, di Kantor Bappeda Kota Padang, Aie Pacah.






