MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Wali Kota Padang, Fadly Amran, membuka pintu dialog dengan Komunitas Pedagang Pasar (KPP) Raya Kota Padang. Dalam pertemuan di kediaman resminya, Senin, 15 September 2025, para pedagang menyuarakan harapan besar: pembenahan total Pasar Raya.
Ketua KPP, Asril Manan, menilai kondisi Pasar Raya yang terdiri dari Fase I hingga VII serta Blok I-IV masih membutuhkan penataan serius.
“Fasilitas, posisi pedagang, hingga lalu lintas kendaraan harus ditata ulang agar pasar lebih nyaman dan ramai dikunjungi,” ujar Asril.
Ia juga mengapresiasi relokasi pedagang kaki lima ke Fase VII yang disebutnya membuat kawasan pasar lebih tertib.
Asril mendesak pemerintah kota memperkuat pengawasan agar ketertiban tetap terjaga. “Kami siap mendukung penuh langkah Pemko menjadikan Pasar Raya pasar representatif,” katanya.
Menanggapi itu, Fadly Amran memastikan revitalisasi Pasar Raya menjadi program prioritas lima tahun ke depan. Ia menyebut Pemko sudah menyiapkan detail engineering design (DED) dan anggaran khusus. “Revitalisasi bukan sekadar pembangunan fisik, tapi juga menciptakan iklim usaha yang sehat dan adil bagi pedagang,” kata Fadly, didampingi sejumlah kepala OPD.
Fadly optimistis Pasar Raya akan kembali menjadi episentrum ekonomi Padang. “Pasar ini harus menjadi tertata, maju, dan kebanggaan warga kota,” ujarnya.






