Bahaya, Tumpukan abu limbah PLTU Sijantang longsor masyarakat Desa Salak menjerit

MINANGKABAUNEWS.COM, SAWAHLUNTO – Tumpukan abu buangan limbah Pembangkit Listrik Tenaga Uap sijantang bertempat di guguak tinggi longsor besar setelah di guyur hujan lebat pada Rabu hingga Kamis malam dini hari. Akibat peristiwa itu, warga Dusun Ibus Desa Salak kecamatan Talawi kota Sawahlunto kalang kabut karena rumah mereka di masuki banjir lumpur.

Tumpukan abu buangan yang berposisi di ketinggian pas di atas dusun ibus tersebut sudah terlalu berat karena seringnya hujan turun di daerah tersebut.Mengakibatkan longsor menjadi lumpur dan menimpa dusun ibus desa salak yang menyebabkan banyaknya kerugian pada warga dusun ibus.

Read More

Kerugian itu seperti peralatan rumah tangga kulkas lemari kursi bahkan banyak lagi yang tidak tersebutkan.

Lebih mirisnya lagi puluhan petak sawah milik warga yang sudah ditanami tak lagi dapat diharapkan untuk panen.

Termasuk beberapa kolam yang sudah diisi ikan milik wargapun sudah berganti dengan lumpur abu.

Hal ini membuat warga dusun ibus Desa Salak kecamatan talawi marah besar dan meminta tanggung jawab dari PLTU sijantang sebagai pemilik abu dan Pihak lain yang bertanggung jawab dengan tumpukan abu tersebut.

Pada hari kamis siang Sekretaris Daerah kota Sawahlunto Dr.Ambun kadri beserta rombongan termasuk Camat Talawi dan wakil rakyat H.Jaswandi hadir ke lokasi banjir lumpur, untuk menerima permohonan masyarakat untuk menghentikan pembuangan abu di guguak tinggi.

Dengan tetes air mata H.Jaswandi merasa haru melihat warga dusun ibus dan juga termasuk kampung halamannya hancur berantakan karena longsoran abu yang memporak porandakan dusun tersebut.

Sekda kota Sawahlunto Ambun Kadri juga meminta maaf pada warga dusun ibus atas musibah tersebut. Ambun kadri juga berjanji untuk memanggil pihak PLTU Sijantang untuk membicarakan hal ini.

Setelah warga menyampaikan keluh kesahnya pada pemerintah kota Sawahlunto rombongan tersebut melanjutkan ke lokasi untuk melihat lokasi tumpukan abu yang longsor.(atra)

Related posts