MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Kamis dini hari (27/11/2025) menyebabkan banjir melanda kawasan Tunggul Hitam Parak Jambu, RT 05 RW 01, Kelurahan Maransi, Kecamatan Koto Tangah. Ketinggian air terus meningkat dan telah memasuki rumah warga, sehingga membuat kepanikan di lokasi.
Sejumlah warga melaporkan bahwa air mulai naik sekitar pukul 05.30 WIB dan dalam waktu singkat mencapai ketinggian hampir satu meter di beberapa titik. Kondisi ini membuat warga kesulitan menyelamatkan barang-barang dan harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Salah satu warga menyampaikan bahwa seorang ibu dan bayi terjebak di dalam rumah akibat arus air yang semakin deras. Warga sekitar berusaha melakukan pertolongan dengan peralatan seadanya sambil menunggu bantuan dari pihak BPBD dan SAR.
“Kami panik, air naik cepat sekali. Ada seorang ibu dan bayinya yang masih di dalam rumah karena tidak bisa keluar. Kami sedang berusaha menolong, tapi arus cukup kuat,” ujar seorang warga setempat.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih menunggu bantuan evakuasi resmi dari pemerintah setempat. Kondisi hujan yang masih turun dikhawatirkan memperparah situasi dan membuat ketinggian air semakin meningkat.
BPBD Kota Padang diharapkan segera turun ke lokasi untuk melakukan penyelamatan dan mendistribusikan bantuan darurat kepada warga yang terdampak.
