BANJIR SURUT, SOLIDARITAS MENGALIR! Guru & Siswa SMK Ini Bongkar “Bengkel Gratis” Buat Korban – Cukup Bawa Kendaraan & Elektronik Rusak!

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Pascabencana banjir yang menerjang Padang dan sekitarnya, gelombang solidaritas justru menguat dari dunia pendidikan. Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui SMKN 5 Padang membuka aksi nyata dengan meluncurkan layanan perbaikan kendaraan dan elektronik secara gratis bagi masyarakat terdampak.

Aksi sosial ini merupakan bentuk kepedulian konkret sektor pendidikan vokasi dalam membantu pemulihan pasca-bencana. Masyarakat dapat membawa kendaraan roda dua, roda empat, serta peralatan elektronik yang rusak akibat banjir ke sekolah selama jam operasional.

Read More

Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Habibul Fuadi, menegaskan bahwa langkah ini selaras dengan visi pendidikan kejuruan. “SMK harus menjadi tempat di mana kompetensi dan karakter siswa terasah untuk langsung bermanfaat bagi masyarakat. Di masa sulit ini, kami ingin meringankan beban warga dengan memanfaatkan keahlian yang ada, tanpa biaya sepeser pun,” ujarnya di Padang, Selasa (2/12/2025).

Program ini memadukan kompetensi dari berbagai jurusan andalan SMKN 5 Padang, seperti Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), Teknik Sepeda Motor (TSM), dan Teknik Elektronika. Di bawah bimbingan guru produktif, siswa-siswa terampil akan terjun langsung menangani perbaikan, sekaligus mengasah kemampuan praktik mereka di kondisi riil.

Yang tak kalah membanggakan, inisiatif sekolah ini didukung penuh oleh mitra industri ternama seperti Toyota, Honda, dan Panasonic. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa link and match antara sekolah vokasi dan dunia industri tidak hanya berhenti di pelatihan, tetapi juga mampu menghasilkan aksi sosial yang berdampak luas.

“Dukungan mitra industri memperkuat komitmen kami bahwa pendidikan vokasi harus hadir di tengah masyarakat, terutama di saat krisis. Ini adalah bukti nyata sinergi segitiga antara pemerintah, sekolah, dan industri,” tambah Habibul Fuadi.

Masyarakat yang membutuhkan layanan ini dapat datang langsung ke SMKN 5 Padang atau menghubungi kontak panitia yang telah disebarkan melalui pengumuman resmi sekolah.

Melalui gerakan ini, diharapkan korban banjir mendapat sedikit keringanan, sekaligus mempertegas peran strategis SMK sebagai pusat pemberdayaan dan solusi bagi masyarakat di saat dibutuhkan.

Related posts