MINANGKABAUNEWS.COM, JAKARTA – Harga emas masih betah dalam tren kenaikan. Pada perdagangan Kamis (2/6/2022) pukul 16.37 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.853,64 per troy ons. Harga emas menguat 0,44%.
Penguatan emas hari ini memperpanjang tren kenaikan yang sudah berlangsung sejak kemarin. Pada perdagangan kemarin, harga emas juga menguat 0,46%.
Dalam sepekan, harga emas sudah menguat 0,19% secara point to point. Namun, dalam sebulan, harga emas melemah 0,49% sementara dalam setahun longsor 2,85%.
Jigar Trivedi, analis dari Anand Rathi Shares & Stock Brokers, mengatakan penguatan emas karena makin banyak investor yang mencari aset aman seiring lonjakan inflasi.
“Investor menghitung seberapa besar dampak kenaikan suku bunga acuan The Fed akan berpengaruh terhadap prospek ekonomi,” seperti dikutip Financial Express.
Penguatan emas juga dibantu oleh pelemahan dollar Amerika Serikat (AS). Dollar Index pada pukul 16:54 WIB ada di angka 102,22, atau melemah 0,27%.
“Secara fundamental, emas memiliki kemampuan untuk menguat. Namun, market tengah menghitung apakan kini dunia tengah berada di fase inflasi tinggi, stagflasi atau resesi,” tutup Jigar.
