MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Suasana meriah menyelimuti kawasan By Pass, Kecamatan Kuranji, Kamis (29/5/2025), saat Wali Kota Padang, Fadly Amran, menghadiri soft opening Grand Basko City Mall. Dalam sambutannya, Fadly menyebut kehadiran pusat perbelanjaan ini bisa menjadi ikon baru sekaligus landmark kebanggaan masyarakat Kota Padang.
“Atas nama Pemerintah Kota Padang, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Basrizal Koto dan seluruh jajaran Basko Group atas komitmennya untuk terus berinvestasi di kampung halaman. Mall ini berpotensi menjadi wajah baru Padang di mata publik,” tutur Fadly di hadapan para tamu undangan.
Fadly mengungkapkan bahwa Basko City Mall termasuk dalam daftar investasi besar yang masuk ke Kota Padang pada triwulan kedua tahun ini. Mall tersebut tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, tapi juga membuka lapangan kerja bagi ribuan warga.
“Dalam proses rekrutmen, mall ini telah menyerap antara 2.000 hingga 3.000 tenaga kerja lokal. Ini adalah bentuk nyata kontribusi sektor swasta terhadap kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menyinggung pencapaian Kota Padang di sektor investasi yang semakin menunjukkan tren positif. Pada tahun 2024, realisasi investasi di kota ini tercatat mencapai Rp3,6 triliun, jauh melampaui target Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang hanya sebesar Rp1,9 triliun.
“Kami optimis, dengan iklim investasi yang sehat, Padang akan terus tumbuh. Karena itu, kami fokus melakukan pembenahan infrastruktur, termasuk kawasan pantai dan fasilitas umum lainnya, agar semakin banyak investor yang tertarik,” lanjutnya.
Fadly menegaskan bahwa komitmen ini merupakan bagian dari visi besar Pemerintah Kota Padang bersama DPRD dan unsur Forkopimda untuk menjadikan Padang sebagai kota yang maju dan berdaya saing.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kota Padang, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP, serta jajaran pejabat daerah. Momen peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wali Kota bersama CEO Basko Group, Basrizal Koto, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Gubernur Riau Abdul Wahid, serta sejumlah tokoh Forkopimda Sumbar.
Dalam kesempatan yang sama, Basrizal Koto menjelaskan bahwa pembangunan mall ini merupakan wujud cintanya kepada kampung halaman. Ia mengungkapkan bahwa proses pembangunan memakan waktu sekitar satu tahun, dengan nilai investasi mencapai setengah triliun rupiah.
“Semoga Basko City Mall bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Padang, serta turut mendorong sektor pariwisata di Sumatera Barat,” ucapnya penuh harap.
Usai seremoni, para tamu turut diajak meninjau berbagai tenant yang telah resmi beroperasi di dalam mall. Suasana optimisme dan kebanggaan terasa kuat, menandai babak baru bagi geliat ekonomi dan investasi di Kota Padang.
