Bawaslu 50 Kota Sediakan Wadah Partisipasi Masyarakat Lewat Aplikasi ‘Jarimu Awasi Pemilu’

  • Whatsapp
Bawaslu Limapuluh Kota bersama lembaga, organisasi dan komunitas masyarakat tandatangani Deklarasi Pemilu Damai dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Hotel Mangkuto Kota Payakumbuh, Selasa (14/2). (Foto: Humas Bawaslu 50 Kota)

MINANGKABAUNEWS.COM, LIMAPULUH KOTA – Guna menjangkau partisipasi masyarakat dalam membantu mengawasi tahapan pemilu 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Limapuluh Kota, menyediakan dan melaunching aplikasi ‘Jarimu Awasi Pemilu’, Selasa (14/2) siang.

Aplikasi tersebut merupakan salah satu produk sistem pengawasan Bawaslu yang disasar untuk menjadi wadah informasi, terhadap keterlibatan masyarakat dalam melakukan pengawasan partisipatif pemilu.

Read More

Peluncuran aplikasi Jarimu Awasi Pemilu tersebut dicanangkan dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif, yang berlangsung di Ruang Pertemuan Hotel Mangkuto, Kota Payakumbuh.

Ketua Bawaslu Kabupaten Limapuluh Kota, Yoriza Asra, dalam sambutannya menyebutkan, Bawaslu terus berupaya menjalin komunikasi dan kerjasama dengan banyak pihak. Terutama dengan pihak-pihak yang dirasa akan terlibat atau dilibatkan, dalam mengawasi pemilu dengan didahului dengan berbagi informasi kepada masyarakat.

“Berbagi informasi tersebut sudah kita lakukan secara intens, mulai dengan cara bertatap muka langsung maupun melalui penggunaan ruang-ruang teknologi informasi,” sebut Yoriza Asra.

Dia menambahkan, aplikasi Jarimu Awasi Pemilu ke depan akan mewadahi komunitas digital pengawasan partisipatif yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat untuk saling berbagi informasi, edukasi dan literasi digital terhadap pengawasan pemilu.

Selain Ketua Bawaslu, Yoriza Asra, turut hadir Komisioner dua Bawaslu lainnya, Ismet Aljannata dan Zumaira, serta Kepala Sekretariat Bawaslu 50 Kota, Mellia Rahmi. Kemudian juga, Komisioner KPU Limapuluh Kota, unsur Forkopimda, serta organisasi dan komunitas masyarakat.

Ketua Panitia Mellia Rahmi mengatakan, kegiatan Bawaslu 50 Kota ini dihadiri sebanyak 70 peserta dari berbagai lembaga yang bertujuan sebagai simbol kesiapan pengawasan Pemilu, penguatan dan aspek pengawasan hubungan antar lembaga partisipatif, penguatan antara hubungan antar lembaga dan mengajak seluruh komponen bangsa untuk menciptakan Pemilu yang berintegritas.

“Melalui aspek partisipatif Bawaslu perlu mendorong keterlibatan masyarakat dalam aspek persiapan dan pengawasan ini. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaan aspek pencegahan Pemilu, rangkaian acara ini mulai dar Launching Jarimu Awasi Pemilu, Launching Posko Hak Pilih dan Penandatanganan Deklarasi pemilu,” ujarnya.

Visi senada turut diungkapkan Ketua Kwarcab 0307 Gerakan Pramuka Kabupaten Limapuluh Kota, Zulhikmi. Menurutnya, gerakan pramuka ikut berpartisiapasi dalam pengawasan pemilu tahun 2024 nanti karena melihat begitu penting peran generasi muda untuk ikut ambil bagian dalam Pemilu 2024.

“Semoga nantinya amanah, tadi Ketua Kwarcap Gerakan Pramuka dan Ketua Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota sudah menandatangani MoU dan kerja sama terkait pengawasan partisipatif dari jajaran pramuka kabupaten lima puluh kota,” tuturnya.

Dia menambahkan, gerakan pramuka bisa membentuk karakter, menumbuhkan pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan membina kesehatan jasmani dan rohani serta bisa ikut berpartisipatif dalam pembangunan bangsa negara yang tercantum dalam Satya Dharma Pramuka.

Terpisah, Bupati Limapuluh Kota diwakili Kepala Kesbangpol Joni Amir mengatakan, perlu sekali adanya pengawasan sebelum pemilu 2024 ini karena jika tidak diawasi akan terjadi permasalahan-permasalahan yang membuat resah masyarakat sehingga tidak berjalan kondusif.

“Keterlibatan kita dalam pengawasan Pemilu ini sangat penting, sehingga nantinya berjalan dengan baik. Mari kita bersama-sama,” pesan Joni Amir.

Kegiatan ditutup dengan Pembacaan Deklarasi Pemilu Damai dan Berintegrasi oleh Ismet Aljannata. Ismet mengatakan salah satu tanggung jawab warga negara ialah mewujudkan Pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Kedua, berkomitmen mendukung Pemilu aman, tertib, damai, berintegrasi, tanpa hoaxs, ujaran kebencian, politik sara, dan politik uang.

“Bersama rakyat awasi Pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu,” tutur Ismet diikuti puluhan peserta kegiatan. (akg)

Related posts