MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Menuju Pilkada serentak nasional, Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat gelar Sosialisasi Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang berlangsung di Aula Bujai Hotel Km 8 Tuapeijat. Rabu (04/09/2024)
Dalam sosialisasi yang terlaksana, kegiatan diikuti peserta dari 10 Pengawas Kecamatan ikut hadir, dan undangan perwakilan disetiap partai politik, LO Polres dan Kodim, serta Organisasi dan awak media.
Selaku narasumber dalam kegiatan Newton Nusantara menyebutkan, bahwa potensi pelanggaran pemilu khususnya pemilihan kepala daerah bukan hal yang baru artinya kerawanan itu bisa saja terjadi.
Disini kita menghimbau khususnya kepada Panwaslu Kecamatan harus bekerja maksimal melakukan pengawasan disetiap wilayah tugasnya. Dan ketika ada temuan di lapangan musti disikapi secara profesional, ujar Newton Nusantara kepada wartawan pada sesi isoma.
Panwascam diharapkan agar tidak gegabah dalam mengambil tindakan terkait dengan apa yang terjadi dalam kontestan pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Newton menambahkan, ketika mengambil tindakan seperti penertiban seperti Alat Peraga Sosialisasi (APS) dan Alat Peraga Kampanye (APK) tidak gegabah, tentu harus pahami regulasinya.
Dia mengatakan, kasus seperti ini ada sebagian penyelenggara terkhusus pengawas tidak tahu soal APS dan APK, sebenarnya hal kecil, meski seperti itu musti harus memahaminya.
Nah, untuk mengantisipasi supaya hal itu tidak terjadi, pengawas musti menyikapinya secara arif dan bijaksana yang berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku. Pada prinsipnya apapun problem direpublik ini di selesaikan dengan mekanisme sesuai peraturan perundang-undangan, ucapnya.
Nelson juga berharap, terhadap stakeholder berjalan di rel masing-masing dalam rangka penyelenggaraan pilkada yang demokratis jujur, adil dan berkeadilan ini. Maka nilai-nilai yang berkembang ditengah masyarakat mentawai khususnya, kemungkinan kontestan pilkada untuk melakukan pelanggaran akan menurun, bahkan tidak terjadi sama sekali.
Ia juga mengatakan, dalam Pilkada nantinya, kandidat yang terpilih pastinya akan memperjuangkan kepentingan masyarakat untuk lima tahun kedepan. Dan calon terpilih akan memberikan yang terbaik bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai, tutup Nelson. (Tirman)