Bawaslu Temukan Ratusan Daftar Pemilih Tetap Sudah Meninggal Dunia

  • Whatsapp

Padang Aro (Minangkabaunews) – Hasil pencermatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Solok Selatan ditemukan ratusan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di daerah itu telah meninggal dunia.

“Temuan Bawaslu Solok Selatan ini berdasarkan hasil pencermatan DPT Pemilu 2024 untuk memitigasi kerawanan,” kata Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan Partisipasi Masyarakat Hubungan Masyarakat Bawaslu Solok Selatan Haikal di Padang Aro, Kamis (16/11/2023).

Ia menyebut ada 292 orang DPT yang telah meninggal namun masih terdaftar dan 10 orang sudah menjadi anggota Polri serta 4 orang menjadi TNI.

Bawaslu juga menemukan dua orang yang masuk ke dalam Daftar Pemilih Khusus.

Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan KPU Solok Selatan untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

Sementara itu Komisioner Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, KPU Solok Selatan, Elvira Roza mengaku pihaknya akan menindaklanjuti data yang sudah diberikan Bawaslu tersebut.

“KPU tidak bisa mengeksekusi untuk data DPT yang meninggal dunia kalau tidak ada surat keterangan meninggal yang dikeluarkan oleh Dukcapil,” ujarnya.

Menurutnya, surat keterangan meninggal dari wali nagari tidak berlaku secara nasional dan pihaknya mengajak supaya masyarakat mengurus akte kematian ke Dukcapil.

Sementara, untuk yang pindah memilih hingga Oktober 2023 yang keluar Solok Selatan sebanyak 111 orang dan masuk 156 pemilih yang sudah ditetapkan oleh KPU.

“Masyarakat yang pindah memilih sudah dieksekusi dalam Sidalih termasuk yang berada di perusahaan,” katanya.

Related posts