MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, mengapresiasi peluncuran program pemberdayaan ekonomi Z-Auto yang digagas oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia untuk Baznas Kota Padang. Program ini secara resmi diluncurkan oleh Ketua Baznas RI, Noor Achmad, di halaman Kantor Baznas Kota Padang pada Rabu (28/5/2025).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Baznas RI atas kepercayaannya menjadikan Padang sebagai lokasi pelaksanaan program Z-Auto. Ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para mustahik, agar dapat hidup mandiri secara ekonomi,” ujar Maigus Nasir dalam sambutannya.
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menjelaskan bahwa Z-Auto merupakan program pemberdayaan ekonomi yang memanfaatkan dana zakat secara produktif. Program ini menggabungkan bantuan permodalan dengan pelatihan teknis serta pendampingan usaha yang terintegrasi bagi mustahik.
“Z-Auto tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga pelatihan keterampilan mekanik, penyediaan peralatan bengkel, hingga pendampingan usaha. Tujuannya adalah menciptakan mustahik yang memiliki keahlian dan mampu menjalankan usaha secara mandiri,” jelas Noor Achmad.
Ia menambahkan bahwa sejak diluncurkan pada 2021, Z-Auto telah menjangkau berbagai provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia, dengan ratusan mustahik sebagai penerima manfaat. Setiap penerima mendapatkan bantuan senilai Rp20 juta, yang mencakup pelatihan, perlengkapan usaha, dan modal kerja.
Noor Achmad berharap pelaksanaan Z-Auto di Padang dapat menjadi contoh program zakat produktif yang inspiratif dan bisa diterapkan di daerah lain.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Padang, Yuspardi, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Baznas RI yang telah menyalurkan dua program pemberdayaan ekonomi, yakni Z-Auto dan Baznas Microfinance Masjid (BMM), kepada Baznas Kota Padang.
“Kedua program ini telah kami siapkan dengan verifikasi faktual secara menyeluruh agar tepat sasaran dan benar-benar diterima oleh mereka yang membutuhkan,” tutur Yuspardi.
Dengan hadirnya program Z-Auto, diharapkan para mustahik di Padang mampu bangkit dan berkembang secara ekonomi, serta menjadi pelaku usaha yang mandiri dan berdaya saing.






