Belanja Online Sudah Bayar Lunas Termasuk Ongkir, Namun Barang Tak Kunjung Tiba

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM,Pariaman–
Darwis Guci (51) warga Nagari Padangkandang Pulauair Kecamatan Nan Sabaris, Padang Pariaman, mengeluhkan layanan jasa pengiriman barang Indah Logistik dan Cargo. Barang yang dibeli Darwis secara online dan dikirim lansung oleh penjual sejak 30 Desember hingga kini tak kunjung datang.

Dikisahkan Darwis, akhir tahun 2023 kemaren dia membeli ban mobil secara online. Transaksi pembayaran dilakukan setelah barang diantar ke jasa pengiriman yang disepakati, yaitu Indah Logistik dan Cargo yang dibuktikan dengan resi pengiriman. Setelah penjual mengirimkan resi pengiriman, pembayaran pun dilakukan. Selain beli barang jutaan rupiah, juga dibayar ongkos kirimnya.

Sejauh itu tidak ada masalah. Darwis pun menunggu datangnya barang. Setelah 2 minggu berlalu, barang yang dipesan Darwis tak juga datang. Sementara waktu telah jauh melewati estimasi pengiriman. Darwis pun melakukan pengecekan.

Darwis mencoba menghubungi pihak Indah Logistik dan Cargo Semarang. Namun Darwis justru mendapat jawaban yang kontradiktif. Informasi dari Semarang menyebut bahwa barang sesuai resi pengiriman ditarik kembali oleh penjual ban di Semarang.

Darwis sempat beberapa kali menghubungi Indah Logistik dan Cargo Semarang. Terakhir Darwis memperoleh informasi bahwa krrugian yang dialami Darwis termasuk kelalaian Indah Logistik dan Cargo. Sehingga pimpinan Indah Cargo Semarang dijatuhi sanksi berupa mutasi.

Darwis juga mendapat info, bahwa penarikan barang yang dilakukan penjual ban, tidak dibarengi dengan pengembalian ongkos kirim. Artinya, Indah Logistik dan Cargo merupakan bagian yang tak terpisahkan yang mengakibatkan kerugian bagi Darwis.

“Saya kaget dengan informasi itu. Indah Logistik dan Cargo tak mau bertanggungjawab meskipun ongkos kirim tetap mereka kenakan. Barang yang sudah tercatat untuk dikirim sesuai dengan resi pengiriman, gampang saja ditarik dan batal dikirimkan kepada saya sebagai pembeli. Sangat mudah orang melakukan penipuan dengan cara seperti ini. Logikanya, barang yang sudah tercatat untuk dikirim, tentu semestinya tidak mudah untuk ditarik, “ kata Dawis mempertanyakan Rabu (5/2) di Kapalo Koto, tempatnya membuka usaha bengkel.

Pimpinan Indah Logistik dan Cargo Semarang, Dedi, membenarkan kisah yang disampaikan Darwis. Namun pihak Logistik merasa tidak punya kewenangan jika pemilik barang menarik kembali barangnya yang sudah siap untuk dikirim dan tercatat pula dalam resi pengiriman.

“Kami tidak bisa menahan jika orang menarik kembali barang yang sudah mau dikirim menggunakan jasa logistik kami, “ katanya lewat sambungan telepon Selasa (6/2).

Ketika ditanya bahwa proses pengiriman sudah terjadi dengan terbitnya resi pengiriman dan biaya pengiriman sudah dibayar yang menandakan proses sudah berjalan, katanya itu bisa saja terjadi dan resi dinyatakan batal, yang artinya pihak logistik tidak memiliki tanggungjawab dalam hal ini. Mengenai ongkos kirim yang sudah diterima pun sudah disetor lansung ke kantor pusat.

Pihak Indah Logistik dan Cargo justru menyarankan untuk mempidanakan hal ini dengan membuat laporan polisi, dan siap menjadi saksi untuk membantu konsumen.

Related posts