Belasan Anak Diculik, Pelakunya Tak Disangka-sangka, Ini Modus dan Motifnya, Para Orangtua Wajib Tahu!

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM, JAKARTA — Tim gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Bogor Kabupaten berhasil membekuk ARA yang merupakan pelaku penculikan 12 anak di wilayah Jabodetabek.

ARA ditangkap di kawasan Senayan, Jakarta pada hari Kamis (12/5/2022).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto pun telah mengkonfirmasi berita penangkapan pelaku penculikan tersebut.

“Pelaku berhasil ditangkap,” kata Budhi, dikutip Sabtu (14/5/2022).

Kasus penculikan terungkap setelah jajaran Sat Reskrim Polres Bogor menyelidiki hilangnya anak laki-laki berusia 11 tahun asal Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 8 Mei 2022.

Pihak kepolisian pun menerima laporan bahwa ada satu orang yang dibawa dari lima orang yang diculik oleh tersangka.

Kemudian, pihak kepolisian pun melancarkan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Setelah diperoleh informasi, polisi pun segera melakukan penangkapan terhadap ARA.

Dalam proses penangkapan, petugas terpaksa melumpuhkan tersangka dengan menembak salah satu kakinya.

Pasalnya tersangka melawan dengan cara menabrak.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 10 orang anak laki-laki dengan rata-rata usia 10-14 tahun diduga korban penculikan.

Anak-anak tersebut berkumpul di satu tempat di sebuah masjid di wilayah Senayan.

Mereka disuruh menunggu.

Mereka berasal dari wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Tangerang

Modus dan motif penculikan
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan modus yang dilakukan ARA saat melancarkan aksinya, yakni berpura-pura menjadi polisi.

Ia mengaku sebagai Satgas Covid-19 dalam melancarkan aksinya.

Tersangka selanjutnya menegur anak-anak calon mangsanya dengan alasan tidak memakai masker.

Kemudian, para korban dibujuk untuk ikut dengan tersangka.

Iman juga mengatakan motif penculikan yang dilakukan ARA masih didalami.

Mereka juga akan menyelidiki adanya dugaan tindak kekerasan seksual dan terorisme dalam penculikan ini.

Related posts