MINANGKABAUNEWS.COM — Bersatunya kembali dua barisan yang berbeda dalam tubuh kepemimpinan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Sumatera Barat merupakan pertanda baik dalam pergerakan kepemudaan di Sumatera Barat saat ini.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Pimpinan Wilayah Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (PW SEMMI) Sumatera Barat Abdurrahman Meinanda saat diwawancarai minangkabaunews.com tentang bersatunya dua kubu dalam tubuh kepemimpinan DPD KNPI Sumbar, via telepon, Rabu (3/11).
“Ke depan sepertinya kita akan lebih menyaksikan lagi bagaimana dampak positifnya dari bersatunya dua barisan ini terhadap pergerakan kepemudaan di Sumbar,” tambahnya.
Ibob, sapaan akrab Meinanda, mengapresiasi kepada tim karaketer baik ketua maupun pembina karateker saat ini dalam penyatuan dua kubu KNPI Sumbar. Untuk itu, ia berharap ke depannya KNPI Sumbar menjadi lebih baik.
“Kita salut dan bangga kepada Uni Rezka Oktoberia, bg Doni Harsiva Yandra dan bg Keni Novandri Saputra yang juga telah mempersatukan kembali KNPI Sumbar,” kata Ibob.
Diketahui, telah terjadi pertemuan dua kubu dalam kepemimpinan DPD KNPI Sumbar, yakni DPD KNPI Sumbar versi Haris Pertama dan DPD KNPI Sumbar versi Raden Andreas. Pertemuan itu diwakili oleh dua petinggi kubu masing-masing di Coffe Shop di daerah Veteran, Padang, pada Rabu, 02 November 2021, siang.
Dalam pertemuannya itu, keduanya sepakat untuk melaksanakan Musyawarah Daerah Provinsi (Musdaprov) KNPI Sumbar yang ke-XV secara bersama-sama yang diselenggarakan pada 6-7 November 2021 di Convention Hall Hotel Sumatera Barat.
Ketua Steering Comite (SC) pelaksana Musdaprov, Keni Novandri mengatakan kedua kubu itu diwakili oleh Eric Hariyona untuk KNPI versi Raden Andreas dan Doni Harsiva Yandra untuk KNPI versi Haris Pertama.
“Diikuti juga oleh beberapa pengurus dari masing-masing kubu,” ungkap Keni.
Dari setelah disepakatinya tentang pelaksanaan Musdaprov ini, Keni menghimbau kepada seluruh pemuda yang tergabung dalam organisasi KNPI untuk bisa menyukseskan acara pelaksanaan musyawarah nantinya.
“Keduanya sepakat untuk islah dan mengakhiri konfilik di tubuh KNPI Sumbar demi kepentingan pemuda Sumbar,” ujarnya