MINANGKABAUNEWS, NASIONAL — Gerhana bulan total akan terjadi di Indonesia pada 26 Mei 2021 bertepatan dengan hari raya Waisak. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memastikan aktivitas ini akan terjadi selama 18 menit dan 28 detik.
“Gerhana ini akan berlangsung dengan durasi parsialitas selama 3 jam 8 menit 12 detik dan durasi totalitas yang cukup singkat, yakni selama 18 menit 28 detik,” tulis Lapan, dikutip dari akun Instagram resminya, Selasa (25/5/2021).
Gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar. Hal ini membuat Bulan masuk ke umbra Bumi. Akibatnya, saat fase totalitas gerhana terjadi Bulan akan terlihat kemerahan.
Gerhana bulan total yang terjadi di Indonesia pada 26 Mei 2021 akan bisa disaksikan oleh seluruh penduduk Indonesia tanpa menggunakan alat atau dengan mata telanjang. Berikut jadwal pengamat gerhana bulan seperti dikutip dari situs bmkg.go.id:
1. Indonesia Bagian Barat (WIB)
-Gerhana mulai pukul 15.46
-Gerhana sebagian mulai pukul 16.44
-Gerhana total mulai 18.09
-Puncak gerhana 18.18
-Gerhana total berakhir 18.28
-Gerhana sebagian berakhir 19.52
-Gerhana berakhir 20.51.
2. Indonesia Bagian Tengah (WITA)
-Gerhana mulai pukul 16.46
-Gerhana sebagian mulai pukul 17.44
-Gerhana total mulai 19.09
-Puncak gerhana 19.18
-Gerhana total berakhir 19.28
-Gerhana sebagian berakhir 20.52
-Gerhana berakhir 21.51.
3. Indonesia Bagian Timur (WIT)
-Gerhana mulai pukul 17.46
-Gerhana sebagian mulai pukul 18.44
-Gerhana total mulai 20.09
-Puncak gerhana 20.18
-Gerhana total berakhir 20.28
-Gerhana sebagian berakhir 21.52
-Gerhana berakhir 22.51.
(CN)