MINANGKABAUNEWS.com, PASAMAN — Sebuah video yang memperlihatkan perjuangan seorang bidan di pedalaman Pasaman, Sumatera Barat, menjadi viral di media sosial dan menyita perhatian publik. Dona Lubis (46), bidan yang bertugas di Kejorongan Sinuangon, Nagari Cubadak Barat, terekam tengah menyeberangi Sungai Batang Pasaman yang berarus deras demi mengobati pasien TBC.
Aksi heroik ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @info.minang, dan segera dibanjiri pujian dari ribuan warganet. Salah satunya datang dari Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Rusemy. “Saya salut dengan perjuangan Ibu Bidan. Kita butuh lebih banyak orang seperti beliau—yang bekerja dan mengabdi sepenuh hati,” tulis Vasko di kolom komentar, seraya meminta kontak langsung dengan Dona.
Peristiwa ini membuka mata publik akan tantangan nyata dalam pelayanan kesehatan di pelosok. Dona mengungkapkan bahwa jembatan penghubung sepanjang 15 meter menuju kampung tersebut terputus sejak Jumat, 1 Agustus. “Terpaksa turun langsung ke badan sungai. Baju basah kuyup, kering di jalan,” ujarnya.
Akibat terputusnya akses, sekitar 150 kepala keluarga kini terisolasi. Harga bahan pokok melonjak hingga 150 persen, dan tarif ojek naik drastis dari Rp100 ribu menjadi Rp250 ribu per orang.
Pemerintah Nagari Cubadak Barat bersama Pemkab Pasaman tengah menyiapkan pembangunan jembatan darurat. Namun, bagi banyak pihak, viralnya perjuangan Dona menjadi simbol dari kerasnya realitas di lapangan—dan pentingnya dukungan konkret bagi tenaga kesehatan yang bertugas di garis depan.
Meski medan berat dan fasilitas terbatas, Dona menegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat harus terus dijalankan. “Terima kasih atas semua dukungan. Semoga ini jadi perhatian bersama untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.
