MINANGKABAUNEWS.com, TANAH DATAR -Setelah diterjang banjir bandang dan tanah longsor hebat yang melanda Sumatera Barat, sebuah fenomena alam tak terduga muncul di Kabupaten Tanah Datar. Aliran Batang Ombilin, yang berhulu dari Danau Singkarak, justru memancarkan kejernihan air berwarna biru menakjubkan, kontras dengan kesan kotor pasca-bencana.
Pemandangan tersebut, yang direkam warga dan viral di media sosial, dinilai mirip dengan sungai-sungai jernih di Swiss. Air yang bersih dan berwarna kebiruan itu mengalir deras, meski terlihat masih meninggi dengan luapan yang merendam sebagian pohon dan teras bangunan di tepiannya.
Seorang pengunjung, Azila dari Gunung Talang, Solok, mengaku sengaja datang untuk membuktikan fenomena viral itu. “Zila berhenti, kaget, wah emang kayak gitu warna airnya,” ujarnya. Menurut Azila, lokasi tersebut kini ramai dikunjungi orang yang penasaran, menjadi fenomena langka di tengah suasana duka pasca-bencana.
Meski demikian, kawasan sekitar Danau Singkarak, terutama dekat Jembatan Ombilin, masih tergenang banjir ringan karena volume air danau yang masih tinggi. “Yang di bagian tepi-tepinya aja, yang biasanya orang jualan di sana,” tambah Azila.
Fenomena alam ini terjadi ketika Sumatera Barat, bersama Aceh dan Sumatera Utara, masih berduka. Data BNPB per 4 Desember mencatat, bencana banjir dan longsor di ketiga provinsi tersebut telah menelan 776 korban meninggal dan 564 orang masih dinyatakan hilang.
Kejernihan Sungai Ombilin menjadi sebuah keajaiban di tengah kepiluan, mengundang decak kagum sekaligus mengingatkan betapa kuatnya kekuatan alam, baik dalam keindahan maupun dalam kehancuran.






