Boat Terbalik di Selat Sipora Cuaca Esktrim, Tim SAR Gabungan Gerak Cepat Lakukan Pencarian dan Pertolongan Terhadap Penumpang

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Cuaca ekstrim yang melanda perairan Kepulauan Mentawai, menyebabkan sebuah kecelakaan laut terjadi di perairan Selat Sipora, pada Senin (14/7). Boat penyeberangan yang berangkat dari Sikakap menuju Tuapejat dilaporkan terbalik sekitar pukul 11.00 WIB.

Informasi pertama kali diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai pada pukul 17.40 WIB dari Kepala Dusun Mapinang Utara.

Read More

Menindaklanjuti laporan tersebut, pada pukul 17.56 WIB Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan RIB 02 Mentawai, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 1,5 jam dari Dermaga Tuapejat.

Dalam kecelakaan ini, diketahui terdapat 11 orang di dalam kapal, seluruhnya masih dalam status Dalam Pencarian (DP). Data yang Dalam Pencarian diantaranya :
1. Simbeksin. L (BKPSDM)
2. Kevin. L keponakan pak Simbeksin
3. Viktor. L (DPKP)
4. Wike. P (DPKP)
5. Sudarmono. L (PUPR)
6. Adolf Sakerebau.
7. Isar. L anggota DPRD Mentawai.
8. Tesa. P anak pak Isar
9. Roroi. L
10. Satu lagi anak perempuan, hingga saat ini belum diketahui untuk nama dan usianya.
11. Guntur Saleleubaja (DPKP).

Sedangkan korban yang saat ini sudah selamat antara lain :
1. Peter son (Op boat)
2. Marlon Saragi (DPKP)
3. Nensyah Niningtias (DPKP)
4. Emilia Contesa (DPKP)
5. Marhan Saleleubaja (DPKP)
6. Gunawan Toroi (kontraktor)
7. Operator Boat (belum diketahui nama)

Kapal yang mengalami kecelakaan merupakan boat penyeberangan berukuran 12 meter dengan mesin berkekuatan 40 PK. Posisi perkiraan lokasi kejadian (LKP) berada pada koordinat 2°27’20.26″S 99°56’23.32″E, atau sekitar 32,7 NM dengan heading 140° dari Dermaga Tuapejat.

“Saat ini, tim SAR telah bergerak ke lokasi kejadian dan tengah melakukan proses pencarian menggunakan RIB 02 serta Kapal Negara (KN) SAR Ramawijaya”, ujar Kakansar Rudi.

Operasi pencarian terus berlangsung dan difokuskan pada area sekitar koordinat dugaan terbaliknya kapal. Cuaca dan kondisi perairan juga terus dimonitor untuk mendukung kelancaran operasi, tambah Kakansar.

Sementara unsur yang terlibat dalam operasi pencarian hingga saat ini adalah Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, menyampaikan bahwa upaya pencarian dilakukan secara maksimal dengan mengedepankan keselamatan tim dan koordinasi dengan potensi SAR lainnya.

“Kami bergerak cepat begitu informasi diterima. Fokus kami adalah melakukan penyisiran disekitar lokasi perkiraan kejadian untuk menemukan seluruh korban. Operasi ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan kami berharap seluruh korban segera ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Rudi.

Saat berita diturunkan, Tim SAR gabungan masih bergerak kelokasi kejadian. Info selanjutnya terkait pencarian korban akan terus berlanjut. (Tirman/Humas)

Related posts